Buru – Papuapatrolie-news.com, Sosok muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), sekaligus anggota DPRD Kabupaten Buru yang aktif, Andriono Latbual, SH, kembali menunjukkan komitmennya kepada masyarakat melalui aksi kemanusiaan yang menyentuh hati.
Pada Senin (9/6/2023), Andriono Latbual turun langsung mendampingi salah satu tokoh masyarakat Desa Waelo, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru—Pak Jari, yang sedang menderita sakit, menuju salah satu klinik di Kota Namlea. Kehadirannya bukan sekadar sebagai wakil rakyat, melainkan juga sebagai pelayan kemanusiaan yang tulus.
Kegiatan serupa juga pernah dilakukannya di Kota Ambon, saat kebakaran hebat melanda permukiman warga di kawasan Bentas. Tak hanya datang melihat kondisi warga, Andriono juga turut serta mengantar jenazah salah satu korban kebakaran dari Bentas menuju kampung halamannya di Tulehu, Hulaliu. Proses pengantaran berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan, dengan koordinasi yang baik antara keluarga, tokoh agama, dan jemaat setempat.
Salah satu tokoh pemuda asal Maluku Barat Daya (MBD) yang ditemui di lokasi kebakaran menyatakan kekagumannya atas kepedulian Andriono. “Kami sangat berterima kasih kepada Andriono Latbual, SH, yang walau bukan anggota DPRD dari Dapil ini, tetap datang, hadir, dan membantu kami secara langsung. Saat peristiwa kebakaran ini terjadi, tidak ada satu pun wakil rakyat baik dari DPRD Kota maupun Provinsi yang hadir. Hanya beliau yang datang dan memberikan penguatan kepada kami,” ujarnya.
Ia pun menambahkan, “Kami hanya bisa mendoakan agar Bung Andriono diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat yang takut akan Tuhan dan tulus mengabdi tanpa membeda-bedakan.”
Sementara itu, Jhon K. Manuputty, Wakil Ketua Pemuda Adat dan rekan juang Andriono Latbual, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh rekannya merupakan komitmen bersama yang sudah dibangun sejak lama. “Apa yang dilakukan Bung Andriono adalah cerminan dari niat tulus melayani rakyat tanpa embel-embel politik. Kami diskusikan dan jalankan bersama-sama. Ia hadir untuk semua kalangan, tanpa memandang status sosial,” ujarnya saat diwawancarai di Cape Laila.
“Jadilah pelayan publik yang bijaksana, karena dari sanalah akan lahir pemimpin sejati yang mencintai rakyat. Biarlah rakyat di tanah Bupolo yang menilai ketulusan pengabdian beliau,” tutupnya. (Red)