Intan Jaya – Papuapatrolie-news.com, Anggota DPRK Intan Jaya dari Fraksi PAN, Aljono Bagau, A.Md.Sos, mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam membangun Kabupaten Intan Jaya. Hal ini disampaikannya usai pelantikan Ketua DPRK Intan Jaya definitif di Aula Maranatha Malompo, Nabire. Selasa 11 Maret 2025
Dalam keterangannya, Aljono Bagau menegaskan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif demi mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap visi dan misi Bupati Intan Jaya, serta menekankan perlunya kerja sama antara DPRK dan pemerintah daerah.
“Kami berharap Ketua DPRK definitif yang telah dilantik dapat bersinergi dengan seluruh anggota DPRK, tidak hanya berjalan sendiri. DPRK dan pemerintah daerah harus berkolaborasi agar pembangunan jangka panjang lima tahun ke depan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Aljono Bagau juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Intan Jaya, khususnya di tingkat distrik dan kampung. Menurutnya, aspirasi masyarakat harus benar-benar diperjuangkan oleh DPRK melalui kebijakan yang tepat.
“Kami akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat, baik melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dari tingkat kampung, distrik, hingga kabupaten. Semua kebutuhan infrastruktur, seperti listrik dan fasilitas umum, harus menjadi perhatian utama,” tambahnya.
Selain itu, Aljono Bagau menyoroti kondisi fasilitas publik yang memprihatinkan, seperti rumah sakit, puskesmas, kantor distrik, dan sekolah-sekolah yang rusak. Ia berharap pemerintah daerah memberikan perhatian penuh terhadap sektor kesehatan dan pendidikan, karena kedua aspek ini sangat berpengaruh pada kemajuan masyarakat Intan Jaya.
“Kita harus memastikan bahwa SDM di Intan Jaya mendapatkan pendidikan yang layak dan layanan kesehatan yang memadai. Fasilitas yang rusak harus segera diperbaiki agar masyarakat dapat menikmati pelayanan yang lebih baik,” tegasnya.
Dengan kepemimpinan DPRK yang baru, Aljono Bagau optimis bahwa Intan Jaya dapat bangkit dari berbagai tantangan pembangunan dan kembali menjadi daerah yang maju serta sejahtera. (Red)
