NABIRE – Papuapatrolie-news.com, Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada Kabupaten Nabire, Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K. menggelar tatap muka dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama. Kegiatan yang berlangsung di Aula RBP Polres Nabire pada Kamis (30/1) pukul 16.00 WIT ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas Polres Nabire AKP Yadang, Kasat Intelkam Polres Nabire AKP Petrus Paranoan, serta KBO Sat Binmas IPTU Ambrozius Manery. Kehadiran para tokoh dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Nabire.
Dalam sambutannya, Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K. mengapresiasi peran serta masyarakat dalam menjaga situasi tetap kondusif. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi dinamika yang mungkin timbul setelah putusan MK.
“Apapun hasil putusan MK nantinya, kita harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Polres Nabire juga telah mengaktifkan kembali lima Pos Kamtibmas yang diperkuat oleh personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menegaskan bahwa setiap bentuk penyampaian aspirasi harus dilakukan sesuai aturan hukum dan tidak boleh disertai tindakan anarkis. Selain itu, ia menyoroti peningkatan kasus begal, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta tindak kriminal lainnya, sehingga diperlukan peran aktif masyarakat dalam memberikan edukasi kepada generasi muda agar tidak terlibat dalam tindak kejahatan.
Dalam sesi diskusi, sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan masukan dan harapan mereka terkait upaya pencegahan gangguan Kamtibmas. Kapolres Nabire menyambut baik berbagai saran tersebut dan berkomitmen untuk menindaklanjuti demi terciptanya lingkungan yang lebih aman.
Sebagai langkah antisipasi kejahatan, Kapolres mengimbau masyarakat untuk memasang CCTV di lingkungan mereka guna membantu pengungkapan kasus kriminal. Selain itu, ia menegaskan bahwa Polres Nabire akan menindak tegas peredaran minuman keras ilegal serta terus memberikan sosialisasi terkait pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
Kegiatan tatap muka ini berlangsung dengan aman dan tertib hingga selesai pada pukul 18.00 WIT. Dengan adanya komunikasi yang baik antara Kepolisian dan masyarakat, diharapkan stabilitas keamanan di Kabupaten Nabire tetap terjaga menjelang dan pascaputusan MK. (Red)