Nabire, PT – papuapatrolie-news.com, Sejarah baru tercipta di Bandara Douw Aturure, Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada Kamis (17/07/2025) pukul 10.35 WIT. Untuk pertama kalinya, pesawat komersial Batik Air dari Lion Group berhasil mendarat dengan sukses di kota Nabire, menandai dimulainya era baru konektivitas udara di Papua Tengah.
Pesawat tipe Airbus A320, yang mampu mengangkut hingga 152 penumpang, mendarat mulus di landasan pacu Bandara Douw Aturure. Momen bersejarah ini disaksikan langsung oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Nabire, serta masyarakat setempat yang turut hadir menyambut.
Kedatangan perdana Batik Air ini disambut antusias masyarakat dan pemerintah daerah. Selain menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Nabire, kehadiran maskapai ini dinilai sangat strategis dalam mempercepat pembangunan dan membuka akses transportasi yang selama ini terbatas.
Setibanya di bandara, rombongan Batik Air langsung menuju ruang pertemuan VIP dan disambut oleh Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, Wakil Gubernur Deinas Geley, Sekretaris Daerah, pimpinan Majelis Rakyat Papua dan DPR Papua Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Nabire, Forkopimda, para kepala OPD, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Gubernur Meki Nawipa menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pendaratan perdana Batik Air di Nabire. Menurutnya, momen ini merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam mempercepat pembangunan di Papua Tengah.
“Kita bersyukur karena konektivitas udara di Papua Tengah terus berkembang. Kini, Timika dan Nabire menjadi titik strategis, hanya satu jam dari Sorong dan juga Jayapura. Jika diizinkan dibuka rute Makassar–Nabire, itu akan sangat membantu. Ini soal memberikan opsi bagi rakyatantara Batik atau Sriwijaya. Intinya, negara harus hadir mempercepat pembangunan,” ujar Gubernur Meki Nawipa.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi khusus kepada kru penerbangan Batik Air, termasuk kapten dan pramugari yang membawa pesawat dengan aman. Ia berharap penerbangan rute Nabire–Timika dapat segera dibuka secara reguler.
“Saya bangga dan bersyukur. Kita harus terus dorong percepatan pembangunan melalui jalur udara, laut, dan darat. Semua ini demi rakyat, menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Gubernur Meki Nawipa juga menegaskan komitmennya untuk mempercepat operasional Batik Air secara reguler di Papua Tengah. Ia menyebut akan segera mengirim surat resmi kepada pihak terkait agar dalam dua minggu ke depan, rute reguler dapat dijalankan.
Acara penyambutan berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Warga Nabire menyambut kedatangan Batik Air dengan sukacita, menandai langkah maju Papua Tengah dalam membangun konektivitas transportasi udara yang lebih luas, aman, dan terintegrasi. (Red)
