Nabire_papuapatrolie-news.com
Pasca Kebakaran di Kali Bono, Nabire, Papua Tengah yang terjadi pada Selasa,(24/10/2023) sekitar jam 03.00 WIT, yang mengakibatkan 28 Keluarga (KK) dengan jumlah 101 jiwa kehilangan rumah dan kerugian material jutaan rupiah, Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kabupaten Nabire segera merespons.
Pada hari yang sama yakni Selasa siang, BPD KKSS Kabupaten Nabire menggelar rapat di halaman Masjid Nurussalam Kelapa Dua, Kali Bono, Nabire. Rapat tersebut dihadiri oleh ketua BPD KKSS, H. Burhanuddin Pawennari, sekretaris BPD KKSS Kabupaten Nabire Ahsan Darmawan, SP.MP., dan pengurus inti BPD KKSS Kabupaten Nabire.
Ketua BPD KKSS Kabupaten Nabire, H. Burhanuddin Pawennari, menyampaikan urgensi penanganan kebakaran yang menimpa 28 KK dan 101 jiwa masyarakat Kelapa Dua, Kali Bono. Langkah tanggap darurat perlu diambil secepatnya untuk membantu para korban, termasuk warga KKSS yang terdampak.
“Meskipun kebakaran menimbulkan kerugian material, tidak ada korban luka serius atau korban jiwa. BPD KKSS Kabupaten Nabire telah berkoordinasi dengan instansi yang berwenang, termasuk BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Nabire, untuk menangani situasi darurat bencana,” ucap Burhanudin.
Ia juga menjelaskan hasil rapat tersebut mencakup pembentukan Posko Tanggap Bencana di Masjid Nurussalam Kelapa Dua, pembentukan kepanitiaan, serta pembukaan dapur umum selama 2-3 hari untuk melayani warga yang terdampak. Bahan makanan akan didistribusikan berdasarkan hasil pendataan terkait keberadaan warga yang terkena dampak.
BPD KKSS juga menghimbau ketua-ketua pilar dan seluruh warga KKSS Kabupaten Nabire untuk memberikan bantuan berupa bahan makanan dan dana. Bantuan tersebut dapat disampaikan ke posko induk di Masjid Nurussalam Kelapa Dua atau melalui pilar masing-masing. BPD KKSS siap bersatu dalam upaya meringankan beban warga yang terkena dampak bencana kebakaran.
Reporter : Syarif
Editor : Septi