Nabire – Papuapatrolie-news.com, Papuapatrolie-news.com, Bupati Kabupaten Puncak, Elvis Tabuni, bersama Wakil Bupati Naftali Akwal, menyampaikan permohonan maaf atas insiden kericuhan yang terjadi saat acara ibadah tradisi bakar batu di Kalisusu, Kabupaten Nabire, pada Rabu (26/3/2025). Peristiwa ini sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga setempat.
Dalam keterangannya kepada awak media, Elvis Tabuni menjelaskan bahwa insiden tersebut dipicu oleh pengaruh alkohol yang dikonsumsi sejumlah pemuda. “Acara seharusnya digelar kemarin, namun karena ada serah terima jabatan TP PKK Papua Tengah, baru bisa dilaksanakan hari ini,” ujarnya kepada awak media pada (26/3) malam.
Menurutnya, acara awalnya berlangsung tertib setelah doa bersama dan santap makanan tradisional. Namun, situasi berubah ketika seorang mantan anggota DPR menyampaikan sambutan. “Beberapa pemuda yang terpengaruh alkohol tidak menerima isi pidato tersebut, hingga terjadi adu mulut dan aksi lempar-lemparan,” jelas Elvis.
Bupati yang baru dilantik itu menegaskan bahwa kejadian ini tidak bermuatan politik. “Ini murni ulah pemuda yang mabuk. Sebagian besar warga Puncak yang hadir tetap kondusif, hanya beberapa yang terprovokasi,” tegasnya.
Ia pun mengapresiasi langkah cepat Polres Nabire, anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), serta mantan Pj Bupati Puncak, Nenu Tabuni, yang turun langsung meredakan situasi. “Kami bersyukur kericuhan dapat diatasi dengan cepat. Semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, berperan aktif dalam menenangkan massa,” ujarnya.
Elvis Tabuni memastikan bahwa seluruh warga yang hadir telah kembali ke tempat masing-masing dengan aman dan situasi sudah kembali kondusif. “Saya bertanggung jawab atas kejadian ini dan memohon maaf kepada masyarakat Nabire. Kami telah menyelesaikannya dengan baik,” tutupnya. (Red)
