Nabire – Papuapatrolie-news.com, Selasa, 22 April 2025 – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Tengah, Dessy Ananda, memberikan klarifikasi terkait maraknya informasi yang beredar mengenai pembukaan pendaftaran program beasiswa baru. Dalam keterangannya usai menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) di LPP RRI Jalan Merdeka, Nabire, Dessy menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembukaan resmi untuk program beasiswa tersebut.
“Informasi yang beredar terkait pembukaan beasiswa itu tidak benar. Jika memang ada pembukaan resmi, kami pasti umumkan secara terbuka melalui media. Tidak ada yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi,” tegas Dessy kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Dinas Pendidikan masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan daerah terkait kelanjutan program beasiswa. Fokus utama saat ini adalah menyelesaikan pembayaran untuk para penerima beasiswa terdahulu yang kini telah memasuki semester baru.
“Kami sedang menyelesaikan pembayaran untuk mahasiswa yang sudah terdaftar. Seharusnya sudah dilakukan sejak Februari, namun karena beberapa kendala, baru bisa dibayarkan sebagian pada bulan April. Proses ini memerlukan verifikasi ulang agar tepat sasaran,” jelasnya.
Terkait mekanisme beasiswa ke depan, Dessy menyampaikan bahwa seluruh proses akan dilakukan secara daring untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.
“Semua proses akan dilakukan secara online. Mahasiswa akan mengunggah sendiri dokumen yang dibutuhkan. Ini untuk memastikan tidak ada intervensi atau manipulasi dalam proses administrasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dessy juga menyinggung program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat yang turut didukung oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Namun demikian, ia juga mengakui adanya aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pendidikan gratis.
“Kami mendukung program pusat, tetapi aspirasi masyarakat mengenai pendidikan gratis juga penting. Kami sedang mencari formula terbaik agar kedua program ini bisa berjalan berdampingan,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Dessy meminta masyarakat untuk bersabar dan percaya pada proses perencanaan yang sedang dilakukan pemerintah daerah.
“Kami paham ini penting bagi masyarakat. Tapi ini tidak mudah dan memerlukan perencanaan yang matang. Mohon bersabar dan tetap percaya pada proses yang sedang berjalan,” pungkasnya (Red)
