Nabir, PT – Papuapatrolie-news.com, Dewan Perwakilan Rakyat Papua Tengah (DPRPT) resmi melantik 12 anggota baru dalam Rapat Paripurna Istimewa yang berlangsung di Ruang Utama Gedung DPR Papua Tengah, Distrik Nabire, Selasa (27/5/2025). Dari jumlah tersebut, 11 diangkat melalui mekanisme Otonomi Khusus (Otsus) dan satu merupakan pengganti calon terpilih dari Partai Hanura.
Prosesi pengucapan sumpah dan janji dipimpin oleh Ketua DPRPT, Delius Tabuni, serta disaksikan langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Amin Sutikno. Turut hadir dalam agenda tersebut Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley, Kapolda Papua Tengah, Penjabat Sekda, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Adapun ke-12 anggota yang dilantik adalah Darius Wonda, Petrus Asso, Jhon NR Gobai, Stella Theresia Musiro, Yuliana Gobai, Alex Raiki, Urbanus Bianal, Yulius Miagoni, Nelius Agapa, Donatus Mote, Damiana Tekege, dan Gabriel Wakerkwa.
Dalam sambutannya, Ketua DPRPT Delius Tabuni menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan komitmen moral untuk memperjuangkan hak rakyat dan pembangunan daerah.
“Momentum ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah komitmen moral dan tanggung jawab besar untuk memperjuangkan kepentingan rakyat serta kemajuan daerah Papua Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, melalui sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Deinas Geley, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyampaikan harapan agar seluruh anggota DPRPT, baik yang baru maupun lama, dapat bersinergi dengan eksekutif dalam mewujudkan percepatan pembangunan.
“Kita butuh kebersamaan. Kolaborasi yang solid antara pemerintah dan DPR akan mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah,” tutur Deinas.
Pelantikan ini menjadi simbol komitmen terhadap demokrasi yang inklusif dan keberpihakan terhadap Orang Asli Papua (OAP), sekaligus memperluas representasi politik di lembaga legislatif Papua Tengah.
Dengan kehadiran para legislator baru dari berbagai latar belakang, DPRPT diharapkan dapat memperkuat peran dalam fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat Papua Tengah.
Dari Nabire, semangat perubahan terus bergulir. Papua Tengah tidak hanya membangun struktur, tetapi juga menyalakan harapan bagi masa depan Tanah Papua. (Red)
