Nabire, PT — Papuapatrolie-news.com, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan penanaman padi perdana yang diinisiasi oleh Korem 173/Praja Vira Braja (PVB). Kegiatan ini dinilai sebagai langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Asisten II Sekretariat Daerah Papua Tengah, Dr. H. Tumiran, yang hadir mewakili Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, dalam kegiatan penanaman yang berlangsung di lingkungan Korem 173/PVB pada Sabtu, 14 Juni 2025.
“Pemerintah Provinsi Papua Tengah sangat mengapresiasi inisiatif Korem 173/PVB dalam pelaksanaan penanaman padi perdana ini. Ini adalah bagian dari terobosan Presiden Prabowo melalui program ketahanan pangan nasional, dan selaras dengan visi-misi Gubernur Papua Tengah dalam memperkuat kemandirian pangan di wilayah ini,” ujar Dr. Tumiran.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arah pembangunan daerah yang tengah digalakkan oleh pemerintah provinsi, khususnya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai penopang utama ekonomi masyarakat Papua Tengah.
Dalam sambutannya, Dr. Tumiran juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara TNI, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan program pertanian membutuhkan kolaborasi berkelanjutan dari berbagai pihak.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Harus ada tindak lanjut dan kolaborasi yang lebih luas, tidak hanya antara TNI dan Pemprov, tetapi juga melibatkan pemerintah kabupaten dan kelompok tani. Kabupaten harus menjadi garda terdepan dalam menggerakkan masyarakat untuk menjadi petani yang produktif,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dr. Tumiran menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan terus berkomitmen mendukung program-program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Ia mendorong pemerintah kabupaten untuk lebih aktif membuka lahan baru dan mengoptimalkan lahan tidur agar menjadi produktif.
“Kita ingin semua pihak mengambil peran. Pemerintah provinsi siap mendukung, namun inisiatif juga harus datang dari kabupaten. Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan, dan ini saatnya kita bergerak bersama,” tutupnya.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah optimis bahwa melalui sinergi Tengah-tengah sektor dan komitmen bersama, program ketahanan pangan nasional akan berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang memiliki potensi besar di sektor pertanian. (Red)
