Dukung Pembangunan Berbasis Data, BPS Dogiyai Gelar Pelatihan PODES di Nabire

Nabire – Papuapatrolie-news.com, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dogiyai secara resmi menggelar Pelatihan Petugas Pemutakhiran Data Potensi Desa (PODES) 2025 pada Senin, 2 Juni 2025, bertempat di Kota Nabire, Papua Tengah. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam rangka menjamin kualitas dan akurasi data yang akan menjadi landasan perencanaan pembangunan Kabupaten Dogiyai ke depan.

Pelatihan ini diikuti oleh para petugas lapangan yang akan ditugaskan untuk melakukan pendataan langsung ke seluruh kampung dan distrik di wilayah Kabupaten Dogiyai. Dalam pelatihan ini, mereka dibekali dengan pemahaman teknis terkait instrumen PODES, serta keterampilan menghadapi tantangan geografis dan sosial yang ada di lapangan.

Kepala BPS Kabupaten Dogiyai dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran data dalam pembangunan daerah.

 “Data adalah pondasi pembangunan. Keakuratan dan kelengkapan data yang dikumpulkan oleh para petugas hari ini akan menjadi penentu arah pembangunan Dogiyai ke depan,” ujarnya.

Materi pelatihan yang diberikan meliputi pengenalan instrumen PODES 2025, teknik wawancara, pendekatan partisipatif kepada masyarakat kampung, serta pemanfaatan teknologi digital dalam proses pengumpulan data.

Pemerintah Kabupaten Dogiyai yang turut hadir dalam kegiatan ini memberikan apresiasi kepada BPS atas komitmennya dalam mendukung pembangunan berbasis data.

 “Kami berharap seluruh petugas dapat bekerja dengan integritas dan semangat demi menyajikan data yang valid. Data PODES akan menjadi dasar kebijakan publik yang lebih tepat sasaran,” ujar perwakilan Pemkab Dogiyai.

Setelah pelatihan, para petugas akan langsung diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pendataan di seluruh kampung di Kabupaten Dogiyai. Proses ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa pekan ke depan.

BPS Dogiyai menargetkan agar pendataan PODES 2025 menghasilkan data yang lengkap, mutakhir, dan representatif, sejalan dengan visi pembangunan Dogiyai Dou Enaa yang menekankan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok kampung. (Red) 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *