Nabire, PT – Papuapatrolie-news.com, Wanita Gereja Bethel Indonesia (GBI) Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) II selama dua hari, Senin-Selasa, 19–20 Mei 2025, di Hotel Carmel, Kalibobo, Nabire. Mengangkat tema “Sehati Menuntaskan Amanat Agung” dengan subtema “Keep On Fire”, kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah seperti Timika, Paniai, Deiyai, dan Nabire.
RAKERDA II dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) GBI Papua Tengah, Pdt. Nelvin Bondi Potoh. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga semangat pelayanan yang menyala, sebagaimana tertulis dalam Roma 12:11.
“Subtema Keep On Fire mengingatkan kita bahwa api pelayanan harus tetap menyala. Api di atas mezbah harus tetap hidup agar persembahan kita harum di hadapan Tuhan,” ujar Pdt. Nelvin.
Ia juga menekankan bahwa RAKERDA ini merupakan langkah strategis menjelang Sidang Majelis Daerah II GBI Papua Tengah, dengan tujuan efisiensi waktu dan biaya, terutama mengingat kehadiran peserta dari daerah-daerah yang jauh.
Lebih lanjut, Pdt. Nelvin menyoroti peran strategis wanita dalam membangun keluarga, gereja, dan masyarakat, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan sosial seperti kenakalan remaja dan pembinaan karakter anak.
“Ketika wanita dipulihkan dan dibina dengan baik, mereka menjadi agen perubahan yang kuat. Perubahan harus dimulai dari diri sendiri, baru kemudian membawa dampak di lingkungan sekitar,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan lembaga pemerintah seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten Nabire, Dharma Wanita, serta tamu dari berbagai denominasi gereja. Hadir pula jajaran pengurus GBI dari tingkat pusat, daerah, hingga wilayah yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Sementara itu, Ketua Panitia RAKERDA II, Maria Rumbino, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat efektivitas pelayanan wanita di lingkungan GBI Papua Tengah melalui kolaborasi dan sinergi lintas wilayah.
“RAKERDA ini menjadi wadah untuk memperlengkapi dan memberdayakan setiap wanita agar semakin giat melayani di ladang Tuhan dengan semangat dan kesatuan hati. Api yang menyala dalam diri perempuan-perempuan Tuhan akan membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan,” ungkap Maria.
RAKERDA II dijadwalkan berlangsung selama dua hari penuh dengan berbagai rangkaian acara, termasuk sidang pleno, diskusi program pelayanan, serta sesi pemulihan dan penguatan iman. Para peserta diharapkan membawa pulang semangat baru dan komitmen untuk terus menyala dalam melayani Kristus di tengah-tengah masyarakat Papua Tengah. (Red)
