Nabire — Papuapatrolie-news.com, Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Nawipa.SH., menegaskan komitmennya untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil melalui pengembangan kelompok usaha. Hal ini disampaikan dalam pertemuan tatap muka bersama ratusan relawan MEGE yang berlangsung di Aula KSK, Nabire, pada Jumat (21/03/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Meki Nawipa mengajak masyarakat untuk tidak berusaha secara individu, melainkan membentuk kelompok dengan anggota antara 5 hingga 10 orang untuk menjalankan usaha bersama.
“Kalau mau usaha, jangan sendiri-sendiri. 5 sampai 10 orang per kelompok, jalankan usaha bersama. Bisa ayam petelur, ayam pedaging, ternak babi, atau usaha lainnya. Modal saya siapkan, tapi harus serius,” tegas Meki Nawipa di hadapan ratusan relawan.
Lebih lanjut, Gubernur juga mendorong agar setiap kelompok usaha membangun badan hukum agar lebih terorganisir dan dapat lebih mudah mengakses bantuan pemerintah.
Selain pemberdayaan ekonomi, Gubernur Meki Nawipa juga berjanji akan memberikan prioritas kepada para relawan dan masyarakat kecil untuk mengisi 80 persen posisi honorer di lingkungan Kantor Gubernur Papua Tengah.
“Saya akan pastikan anak-anak muda, tukang balon, tukang ojek, dan para pejuang kecil ini menjadi bagian dari pembangunan lima tahun ke depan,” ujarnya.
Pertemuan tersebut ditutup dengan pesan tegas dari Gubernur bahwa para relawan dan masyarakat kecil adalah tulang punggung pembangunan di Papua Tengah. “Kalian sudah berjuang, sekarang saatnya kita bekerja bersama demi masa depan Papua Tengah yang lebih baik,” pungkasnya. (Red)
