Nabire, PT – Papuapatrolie-news.com, Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025, Gubernur Papua Tengah, Meki Frith Nawipa, S.H., menyalurkan tiga ekor hewan kurban untuk Pondok Pesantren Riyadhul Qur’an yang terletak di Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire Barat, Provinsi Papua Tengah.
Penyaluran hewan kurban ini merupakan amanat dari Presiden Republik Indonesia dan secara simbolis diserahkan langsung oleh Gubernur Meki Frith Nawipa, didampingi Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos., M.Si., yang turut hadir mewakili pemerintah pusat dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa bantuan hewan kurban ini merupakan bentuk nyata perhatian dan kehadiran negara hingga ke wilayah timur Indonesia.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa pesantren dan masyarakat di Papua Tengah juga merasakan kehadiran negara. Semoga bantuan ini memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjadi berkah bagi para santri serta masyarakat Kampung Wiraska,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam mendukung pengembangan lembaga-lembaga keagamaan dan pembangunan masyarakat kampung secara menyeluruh.
“Kalau Presiden kasih sapi, kami dari provinsi bantu sesuai kemampuan. Kami bantu tiga masjid dan masing-masing kami anggarkan Rp100 juta. Tahun depan, kita akan lari maraton, mempercepat pembangunan, khususnya di bidang pertanian dan peternakan,” tegasnya.
Bantuan tersebut disambut dengan penuh syukur dan antusiasme oleh pihak Pondok Pesantren Riyadhul Qur’an. Mereka mengapresiasi perhatian yang diberikan Presiden RI serta dukungan nyata dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah terhadap pendidikan keagamaan dan kehidupan sosial masyarakat kampung.
Kegiatan penyaluran hewan kurban ini tidak hanya mendukung pelaksanaan ibadah Idul Adha, tetapi juga memperkuat nilai-nilai solidaritas sosial dan kepedulian antarwarga. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam serta semangat kebangsaan yang menjadi fondasi kebijakan pembangunan daerah.
Selain itu, kegiatan ini mencerminkan semangat pelayanan publik yang BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), sekaligus menjadi bagian dari misi pemerintah untuk memperkuat karakter bangsa melalui pendekatan spiritual, kultural, dan sosial.
Rangkaian kegiatan penyerahan dan pelaksanaan kurban ini akan didokumentasikan dan dilaporkan secara resmi sebagai bentuk transparansi serta inspirasi bagi lembaga-lembaga keagamaan lainnya di seluruh wilayah Papua Tengah. (Red)