NABIRE – Papuapatrolie-news.com, Kepala Suku Sarakwari, Agus Rumatrai, menyerukan kepada seluruh warganya agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang di media sosial maupun pemberitaan terkait situasi politik dan keamanan di Papua. Seruan tersebut disampaikan dalam pertemuan masyarakat di Kampung Sanoba, Nabire, Selasa (7/10/2025).
Pertemuan yang digelar di kediaman Kepala Suku itu berlangsung hangat. Dalam arahannya, Agus Rumatrai menegaskan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak terseret konflik yang terjadi di daerah lain.
“Kita lihat di media, banyak berita tentang kekerasan dan saling tuding. Itu tidak perlu kita bawa ke sini. Saya minta masyarakat Sanoba tetap fokus menjaga keamanan dan tidak ikut-ikutan,” ujarnya.
Rumatrai mencontohkan sejumlah peristiwa di wilayah Agats dan Yalimo yang sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk memperkeruh suasana di Nabire. Menurutnya, masyarakat Papua Tengah, khususnya di Nabire, harus menjadi contoh kedamaian.
“Masalah di tempat lain biarlah jadi urusan mereka. Kita jangan sampai ikut marah atau terbawa emosi karena berita-berita yang beredar. Nabire ini sudah aman, mari kita jaga supaya tetap begitu,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu politik dan propaganda kemerdekaan yang sering muncul di media. “Sekarang kita sudah hidup dalam kemerdekaan. Cara terbaik mengisinya adalah dengan pendidikan, kesehatan, dan kerja nyata,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Suku Sarakwari juga mendorong masyarakat untuk mendukung setiap program pembangunan dari Pemerintah, termasuk yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Ia menyebut program Makan Bergizi sebagai salah satu inisiatif positif yang perlu disambut baik.
“Mungkin program itu belum sampai di Sanoba, tapi kalau nanti datang, kita siap terima. Itu untuk anak-anak kita. Saya usulkan mama-mama di kampung yang nanti masak, supaya mereka juga bisa terlibat langsung,” tutur Rumatrai.
Ia berharap masyarakat dapat terus bersatu menjaga kedamaian dan mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua Tengah. “Kalau kita aman, pembangunan bisa jalan. Itu yang kita mau,” pungkasnya. (Red)