Nabire – Papuapatrolie-news.com, Puluhan tenaga kesehatan (nakes) BLU RSUD Nabire mendatangi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Rabu (18/09/2024). Kedatangan mereka bertujuan untuk mempertanyakan insentif triwulan kedua yang hingga kini belum dibayarkan.
Soni Aranggear, salah satu perwakilan nakes, menyampaikan bahwa insentif triwulan pertama telah dibayarkan, namun insentif triwulan kedua yang seharusnya sudah diterima beberapa bulan lalu masih tertunda. “Kami datang ke Kantor BKAD Nabire untuk menanyakan hak kami, yaitu insentif triwulan kedua. Triwulan pertama sudah dibayarkan, tetapi hingga akhir triwulan ketiga dan memasuki triwulan keempat, kami belum menerima pembayaran triwulan kedua,” ungkap Soni.
Lebih lanjut, Aranggear menjelaskan bahwa penundaan ini telah berlangsung selama enam bulan, dan para nakes hanya ingin mendapatkan kejelasan dari pihak keuangan terkait kendala yang terjadi. “Kami sudah menunggu selama enam bulan, dan hingga saat ini belum ada kepastian. Kedatangan kami hari ini hanya untuk menanyakan sejauh mana kendala yang menyebabkan keterlambatan ini,” tambahnya.
Aranggear juga menegaskan bahwa aksi tersebut murni dilakukan oleh para nakes tanpa ada unsur politisasi. “Kami datang tanpa ada unsur politik. Kedatangan kami ini spontanitas murni dari teman-teman perawat untuk menanyakan hak kami,” jelasnya.
Setelah mendatangi Kantor BKAD Kabupaten Nabire, para nakes melanjutkan aksi mereka dengan mendatangi manajemen BLU RSUD Nabire untuk meminta pertanggungjawaban atas hak-hak insentif yang belum dibayarkan. (Red)