Nabire, PT – Papuapatrolie-news.com, Polda Papua, melalui Polres Nabire, menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dengan tema “Bangkit dan Bermazmur Bagi Kristus Menuju Pilkada Damai di Tanah Papua” pada Senin (10/6/2024) di Bandara Lama Douw Aturure, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Acara ini dihadiri oleh Kapolda Papua yang didampingi oleh Wakapolda Papua, Pejabat Utama (PJU) Papua Tengah, Danrem 173/PVB, Penjabat Gubernur Papua Tengah yang diwakili oleh Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Ketua Bawaslu Papua Tengah, Wakil Bupati Nabire, Ketua DPR Kabupaten Nabire, Ketua BKSAG Kabupaten Nabire, serta hamba-hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja dan tamu undangan lainnya.
Acara tersebut bertujuan untuk mengaplikasikan ajaran Tuhan tentang kasih, baik kepada Tuhan maupun sesama manusia, sehingga diharapkan terciptanya Pilkada 2024 yang damai dan harmonis.
Dalam sambutannya, Ketua BKSAG Kabupaten Nabire, Pdt. Drs. P.S. Waromi, menyampaikan dukungan penuh terhadap Kebaktian Kebangunan Rohani yang diinisiasi oleh Polda Papua. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk membangun hubungan antarumat beragama guna menciptakan Pilkada 2024 sebagai zona damai. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Nabire, panitia, dan para hamba Tuhan atas kerja sama mereka dalam mendukung KKR ini.
Penjabat Gubernur Papua Tengah, melalui Asisten I Provinsi Papua Tengah, Ausilius You, menyatakan apresiasi besar terhadap kegiatan ini. “Sebelum penyelenggaraan Pilkada, kita harus koreksi diri dan menyamakan persepsi untuk tujuan yang baik. Marilah momen ini kita ambil hikmah untuk mempererat hubungan persaudaraan dan toleransi antarumat beragama. Serta menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Kapolda atas inisiatif kegiatan ini,” ucapnya.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tanah Papua, meskipun telah melahirkan empat provinsi baru, tetap merupakan satu umat Tuhan yang harus saling menghormati. “Papua adalah provinsi yang diberkati dengan budaya dan kekayaan alam yang lengkap, namun sering dikenal sebagai wilayah berbahaya. Kita harus tunjukkan bahwa Papua menjunjung tinggi toleransi dan saling menghormati,” ujarnya.
Beliau juga menekankan bahwa pelaksanaan KKR ini merupakan komitmen Polri dan TNI untuk menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat guna mensukseskan Pilkada Damai di Tanah Papua 2024. Kapolda mengapresiasi kedewasaan masyarakat Papua dalam menyikapi perbedaan pilihan politik selama Pemilu 2024.
“Tidak tampak ketersinggungan di masyarakat akibat perbedaan pilihan politik. Media sosial kita tidak dibanjiri oleh caci maki, berita hoax, maupun ujaran kebencian. Ini mencerminkan kedewasaan masyarakat Papua dalam penyelenggaraan pesta demokrasi,” tambahnya.
Acara tersebut berjalan lancar dari awal hingga akhir, diakhiri dengan doa penutup serta jamuan makan malam bersama. ( Syarif )