Nabire — Papuapatrolie-news.com, Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Banten-516 resmi bersandar di Pelabuhan Nabire pada Rabu (19/03/2025). Kedatangan kapal perang ini disambut langsung oleh Komandan Lanal Nabire, Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti, S.T., M.T., CBEI., CACA., CRMP., beserta jajaran prajurit Lanal Nabire. Kehadiran KRI Teluk Banten-516 di Nabire merupakan bagian dari dukungan operasi militer lintas matra.
Komandan KRI Teluk Banten-516, Letkol Laut (P) Lutfi Andriansyah, S.T., M.Tr.Opsla, menjelaskan bahwa keberadaan kapal ini untuk mendukung perpindahan material serta penjemputan pasukan TNI AD. “Saat ini KRI Teluk Banten-516 berada di bawah Koarmada II dan mendapat perintah untuk melaksanakan koordinasi lapangan (koorlap) penjemputan prajurit TNI AD yang akan bertugas di Bogor. Selanjutnya, kami mengangkut pasukan dari Jayapura dan pasukan dari Nabire akan diberangkatkan menuju Jakarta,” jelas Letkol Lutfi.
Ia juga menambahkan bahwa Lanal Nabire memiliki peran strategis dalam mendukung operasional KRI, terutama dalam hal penyediaan logistik dan bahan bakar. “Lanal Nabire menjadi pusat dukungan bagi kapal-kapal yang sedang menjalankan operasi, dengan kesiapan penuh dalam pemenuhan logistik dan bahan bakar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Letkol Lutfi menyebutkan bahwa total anak buah kapal (ABK) KRI Teluk Banten-516 berjumlah 195 personel. “Kami sudah membawa anggota TNI AD dari Batalyon 751 yang berada di kapal, dan akan menjemput personel dari Batalyon 753 di Nabire untuk dibawa menjalani pra-tugas operasi. Setelah selesai, mereka akan kembali ke satuan masing-masing. Kami hanya bertugas untuk mengantar pasukan ke tempat tujuan dengan aman,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Lanal Nabire, Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti, S.T., M.T., CBEI., CACA., CRMP., mengatakan bahwa kedatangan KRI Teluk Banten-516 juga menunjukkan kesiapan TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara hingga ke wilayah paling timur Indonesia. “Kedatangan KRI ini menjadi bukti nyata bahwa TNI AL hadir untuk mengawal NKRI hingga wilayah Papua, khususnya di Teluk Cenderawasih,” ujarnya.
Letkol Pius juga menambahkan bahwa Lanal Nabire tidak hanya melaksanakan tugas operasi, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat. “Kedatangan KRI ini menjadi kesempatan bagi masyarakat Papua untuk lebih mengenal kapal perang milik bangsa kita. Kami membuka kunjungan bagi masyarakat yang ingin melihat langsung hingga tanggal 21 Maret, sebelum kapal kembali melanjutkan operasi,” pungkasnya. (Red)