Nabire Papua Tengah – Papuapatrolie-News.Com, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, Penjabat Gubernur Papua Tengah, secara resmi melantik Anwar Harun Damanik, S.STP., MM sebagai Ketua Umum Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Papua Tengah dalam upaya menekan angka HIV AIDS yang mencapai tingkat tertinggi di Tanah Papua.
Pada pelantikan di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Selasa (5/12/2023) sore, Gubernur Ribka Haluk mendesak KPA untuk aktif membantu menurunkan angka penyebaran HIV AIDS, khususnya di daerah yang menjadi fokus utama seperti Nabire, yang memiliki jumlah kasus tertinggi di provinsi.
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Papua, angka HIV AIDS di Papua Tengah mencapai 8.700 HIV, 11.376 AIDS, dan 953 kematian. Dengan Nabire sebagai daerah tertinggi (HIV 4.039, AIDS 5.657, meninggal 472), Gubernur mengajak KPA untuk bersatu dalam menanggulangi permasalahan ini.
Gubernur Ribka Haluk menegaskan pentingnya strategi yang baik, kampanye cegah penularan HIV AIDS, dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat serta kepala daerah. Dia menyoroti bahwa virus ini tidak mengenal status sosial, dan perlu adanya upaya kolaboratif untuk meredakan dampaknya.
Dalam penjelasannya, Gubernur menjelaskan bahwa AIDS bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan keadilan sosial. Dalam upaya memberantas pandemi ini, beliau meminta komitmen, kerjasama, dan semangat kebersamaan dari seluruh anggota KPA.
Gubernur juga menekankan perlunya fokus pada pencegahan, edukasi, dan penghapusan stigma terhadap mereka yang hidup dengan HIV AIDS. Ia optimis bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, masyarakat Papua Tengah dapat menjadi lebih sehat dan bebas dari HIV AIDS.
Sebagai langkah konkret, setelah pelantikan, Gubernur memberikan hibah sebesar Rp 500 juta kepada pengurus KPA, dengan janji akan mengalokasikan anggaran lebih besar pada tahun 2024 untuk menangani permasalahan HIV AIDS di Papua Tengah. ( Syarif )