Nabire – Papuapatrolie-news.com, Kepolisian Resor (Polres) Nabire berhasil mengungkap lima kasus kriminal besar yang terjadi di wilayah hukumnya. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mako Polres Nabire pada Selasa (11/2/2025).
Konferensi pers tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Berthu H.E. Anwar, Kasie Humas Iptu Yaudi, S.Sos., serta Kasie Propam Iptu Muhammad Mudasir, S.Sos. Dalam keterangannya, Kapolres mengungkap bahwa kasus-kasus yang berhasil diungkap terdiri dari tiga kasus pencurian dengan kekerasan (curas), satu kasus perusakan fasilitas umum yang sempat viral, serta satu kasus pembunuhan yang terungkap dalam waktu kurang dari 24 jam.
Salah satu kasus curas yang menonjol adalah tindak pencurian dengan kekerasan yang disertai pemerkosaan terhadap korban berinisial DK (26) di pertigaan Makimi, Kampung Legari. Kejahatan ini terjadi dalam dua insiden terpisah di lokasi yang sama. Pelaku berinisial NT (18) telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Kasus serupa juga terjadi di Kota Nabire pada 25 Januari 2025. Seorang pelajar asal Kabupaten Paniai berinisial YN (16) melakukan aksi perampasan barang berharga di belakang Masjid Nurul Huda, Kelurahan Wonorejo, Distrik Nabire. Pelaku menggunakan modus memepet korban dengan sepeda motor sebelum merampas barang miliknya. Polisi masih mendalami kemungkinan keterkaitan kasus ini dengan tindak kejahatan lainnya.
Selain itu, Polres Nabire juga berhasil mengungkap kasus perusakan halte di depan SMP Negeri 4 yang sempat viral di media sosial. Berkat rekaman video yang beredar luas, dua pelaku berinisial ADB (19) dan BK, warga Sanoba, berhasil diamankan setelah diserahkan langsung oleh pihak keluarga kepada kepolisian.
Kasus pembunuhan di Karaderi 2 menjadi perhatian utama dalam konferensi pers ini. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Satuan Reskrim Polres Nabire yang dibantu oleh Polsek Nabire Barat berhasil menangkap pelaku berinisial YD (16). Kecepatan pengungkapan kasus ini menunjukkan kesigapan kepolisian dalam menangani tindak kriminal serius.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian.
“Kami akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Nabire. Partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi sangat penting untuk mengungkap kasus-kasus kriminal seperti ini,” ujar Kapolres.
Dengan keberhasilan ini, Polres Nabire menegaskan komitmennya untuk terus memberantas tindak kriminal guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat. (Red)