NABIRE PT – Papuapatroli-news.com, Tim raksasa asal Papua Tengah, Dogiyai Star FC, melepas dua pemain terbaiknya, Nando Tebai dan Berto Sauyai, untuk bergabung bersama FC Vila Atouro yang berlaga di Divisi II Liga Timor Leste.
Presiden Dogiyai Star FC sekaligus Bintang Dogiyai FC, Alfred Fredi Anouw, mengaku bangga dan senang atas kesempatan yang diberikan kepada dua pemain tersebut.
“Kami keluarga besar Dogiyai Star FC dan masyarakat Kabupaten Dogiyai di Provinsi Papua Tengah menyampaikan terima kasih kepada Presiden Tim, Bapak Jojo de Oliveira, serta Manajer Tim, Lucky Lukas Tekege, yang sudah percaya dan memberi ruang bagi dua pemain kami untuk bermain di FC Vila Atouro,” ungkap Anouw di Nabire, Sabtu (27/9/2025).
Mantan anggota DPRD Provinsi Papua ini juga memberikan apresiasi kepada Lucky Lukas Tekege, putra asli Papua yang sukses meniti karier sebagai manajer klub sepak bola di luar negeri.
“Ini prestasi gemilang. Anak asli Papua bisa menjadi manajer tim sepak bola di negara lain. Semoga Allah terus memberkati dalam tugas dan pelayanan ke depan,” tambah Anouw.
Sebagai sosok penggiat sepak bola, pria yang dikenal “gila bola” asal Dogiyai ini berharap ke depan semakin banyak pemain muda Papua Tengah menembus liga-liga besar dunia.
“Itu impian kami sebagai pegiat sepak bola, bahwa banyak pemain muda dari sini bisa bermain di mana saja,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Klub Jojo de Oliveira dan Manajer FC Vila Atouro Lucky Lukas Tekege mengumumkan perekrutan tersebut saat konferensi pers di salah satu kafe di Oyehe, Nabire, Jumat (26/9/2025).
“Kami sementara ini fokus merekrut pemain dari Papua Tengah karena sponsor utama, Air Timor Papua, siap mendukung dan memberikan pelayanan kepada masyarakat luas di Papua Tengah,” jelas Tekege.
Menurutnya, kualitas dan pengalaman kedua pemain Dogiyai Star FC tersebut menjadi alasan utama perekrutan.
“Kalau di Papua Tengah, kedua pemain ini sudah tidak asing. Mereka dikenal luas atas prestasi, potensi, dan jam terbang yang bagus sejak bergabung dengan Klub Bintang Dogiyai milik Alfred Anouw,” pungkas Tekege. (Red)
