Nabire – papuapatrolie-news.com, Seiring meningkatnya jumlah populasi ternak yang ia miliki, jurnalis senior di Nabire, Ronald Karambut—yang akrab disapa Onald Tatto dan dijuluki “Kalapas” (Kepala Lapangan Ternak Samabusa) Kelas I Nabire—memutuskan untuk memperluas Lapter (Lapangan Ternak) miliknya yang terletak di Jalan Pendidikan, RT 011/RW 005, Kampung Samabusa, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (20/6/2025).
Saat ditemui sejumlah rekan wartawan, Ronald menceritakan awal mula dirinya terjun ke dunia peternakan. Menurutnya, semua berawal dari hobi memelihara unggas. Ia memulai dengan sepasang ayam kampung, lima ekor entok betina, dan satu entok jantan.
“Awalnya hanya iseng, sekadar hobi. Tapi seiring waktu jumlahnya terus bertambah, jadi saya mulai membangun kandang agar ternak lebih aman dari serangan hewan liar, dan juga agar tidak mengganggu lingkungan sekitar,” ungkap Ronald.
Ronald mengungkapkan bahwa populasi ayam kampung dewasa yang saat ini berada di kandangnya mencapai sekitar 100 ekor. Selain itu, ia juga memiliki ratusan DOC (Day Old Chick) hasil penetasan mesin, serta ratusan butir telur yang masih dalam proses penetasan. Untuk entok, jumlahnya telah mencapai 80 ekor.
Melihat perkembangan pesat ternaknya, Ronald pun berinisiatif memperluas lapter dan menambah kapasitas kandang demi menjaga kenyamanan serta efektivitas dalam perawatan dan pemberian pakan.
Lebih lanjut, Ronald yang dikenal aktif di dunia jurnalistik lokal berharap agar ke depannya kegiatan peternakannya bisa berjalan lancar dan berkelanjutan. Ia juga berencana menggandeng Dinas Peternakan Kabupaten Nabire untuk mendapatkan bimbingan teknis serta arahan agar dapat menjadi peternak yang lebih profesional.
“Saya harap apa yang saya lakukan ini bisa jadi motivasi bagi rekan-rekan jurnalis lainnya. Kita sebagai jurnalis harus pandai mengelola waktu. Saat tidak ada liputan, sempatkan waktu untuk menciptakan peluang kerja lain agar bisa menambah pendapatan demi memenuhi kebutuhan keluarga,” ucapnya.
Ronald juga mengajak rekan-rekan jurnalis, baik di Nabire maupun di seluruh Nusantara, agar terus berkarya dalam dunia jurnalistik sekaligus terbuka menciptakan usaha mandiri seperti beternak, bertani, atau wirausaha lainnya.
“Semoga apa yang saya jalani ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat dan teman-teman seprofesi,” tutupnya. (Red)