Nabire, PT – Papuapatrolie-news.com, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat yang terdampak bencana alam maupun konflik sosial. Pernyataan tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Papua Tengah, Dr. Silwanus Sumule, yang mewakili Gubernur Papua Tengah usai membuka Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Alam dan Konflik Sosial yang digelar di Aula Kantor Gubernur, Kamis (12/6/2025).
Dr. Sumule menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi telah mengaktifkan Pusat Krisis Daerah berdasarkan Keputusan Gubernur sebagai bentuk kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap berbagai persoalan, termasuk konflik sosial dan gangguan ketertiban masyarakat.
“Prioritas kami adalah memastikan tiga hal utama berjalan dengan baik: pelayanan kesehatan, ketersediaan makanan, serta kelangsungan pendidikan. Meski masih terdapat sejumlah titik kumpul warga, penanganan terus kami lakukan secara bertahap,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan langkah konkret Pemprov dalam mengevakuasi masyarakat dari daerah rawan konflik. Salah satunya adalah dengan menyewa pesawat khusus untuk memindahkan 175 warga ke Jayapura demi keselamatan dan kenyamanan.
“Ini bukan hal yang sederhana, ini bukan seperti naik angkot. Tapi inilah tanggung jawab negara. Negara harus hadir, dan kami sebagai perwakilan pemerintah pusat melaksanakan itu karena keselamatan warga adalah yang paling penting,” ujar Sumule.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sumule juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pemulihan. Ia menyebutkan bahwa keterlibatan tokoh agama, tokoh adat, TNI-Polri, serta organisasi masyarakat sipil sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses penanganan dan rehabilitasi di wilayah terdampak.
“Ketika pemerintah provinsi, kabupaten, pusat, TNI-Polri, gereja, dan masyarakat adat hadir bersama, maka proses pemulihan akan jauh lebih cepat. Kita semua adalah bagian dari solusi,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyampaikan optimisme bahwa dengan kerja sama dan sinergi lintas sektor, stabilitas dan keamanan di wilayah seperti Puncak Jaya dan sekitarnya akan segera pulih. Masyarakat pun diharapkan dapat kembali menjalani kehidupan yang aman, tertib, dan bermartabat. (Red)
