Papua Tengah – Papuapatrolie-news.com, Selasa (12/11/2024). Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi menggelar pasar murah dan pameran UMKM di Nabire. Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M., yang juga meninjau lokasi pembangunan kantor gubernur sementara di kawasan Bandara Lama Dow Aturure, Nabire. Dalam kegiatan tersebut, Wamendagri didampingi oleh Pj. Gubernur Papua Tengah, Ketua TP-PKK Provinsi Papua Tengah, serta para kepala OPD dan Forkopimda Papua Tengah.
Selain itu, kunjungan ini menjadi momen bagi Wamendagri untuk berpamitan dengan masyarakat sekaligus menyampaikan program strategis dari presiden dan wakil presiden terpilih.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Papua Tengah, Nobertus Mote, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah dan pameran UMKM ini bertujuan untuk menumbuhkan ekonomi lokal sekaligus menstabilkan harga barang di Nabire. “Pasar murah ini diadakan untuk mengendalikan inflasi, terutama karena Nabire sebagai daerah transit kerap mengalami fluktuasi harga,” ujar Nobertus.
Menurutnya, pasar murah ini dapat menjadi solusi jangka pendek dalam mengendalikan harga. Ke depan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Papua Tengah akan berkoordinasi dengan distributor dan pelaku usaha untuk menjaga stabilitas harga sesuai dengan standar nasional.
“Kami mengajak para pelaku usaha untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, sehingga inflasi bisa terkendali tanpa merugikan pihak manapun. Harapannya, pasar murah ini bisa membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” jelas Nobertus.
Pameran UMKM yang diselenggarakan turut melibatkan 15 kelompok UMKM lokal, mencakup pengusaha kuliner, anyaman, dan kerajinan tangan. Nobertus menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan serta bantuan modal usaha untuk meningkatkan produktivitas UMKM. Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan bekerjasama dengan Kabupaten Nabire dan dinas terkait untuk memberikan pelatihan yang dapat membantu UMKM tumbuh dan mandiri.
Nobertus juga mengungkapkan harapannya agar sektor ekonomi di Papua Tengah, baik mikro maupun makro, bisa berkembang seiring meningkatnya investasi di wilayah tersebut. Ia berharap program pasar murah dan pameran UMKM ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nabire, sekaligus membuka kesempatan bagi UMKM lokal untuk memperluas pangsa pasar mereka.
“Kami ingin ekonomi di Nabire tumbuh secara berkelanjutan, baik dalam skala mikro maupun makro, sehingga masyarakat dapat hidup mandiri dan produk-produk lokal memiliki nilai ekonomi tinggi,” tutupnya. ( Red )
