Nabire PT – Papuapatrolie-news.com, Personil Lanal Nabire kembali berhasil menggagalkan penyelundupan sepuluh paket sedang yang diduga kuat sebagai narkotika jenis ganja. Selain itu, mereka juga mengamankan barang yang diduga sebagai bahan peledak (bubuk mesiu) saat KM Labobar bersandar di Pelabuhan Nabire, Kamis (06/06/2024)
Komandan Lanal Nabire, Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti, S.T., M.T., CBEI., CACA., CRMP., CHRMP., melalui Pasops Lanal Nabire, Lettu Laut (P) Levi Dimitri M.W.Egam S. T. Han, menjelaskan bahwa personil Lanal Nabire yang tergabung dalam pengamanan pelabuhan telah mengamankan bubuk mesiu seberat kurang lebih 5 kg dan 10 paket ganja seberat 378 gram yang dibawa oleh seorang penumpang KM Labobar dari Jayapura yang merapat di Pelabuhan Samabusa, Nabire.
“Penemuan kedua barang tersebut terjadi saat personel Lanal Nabire melaksanakan pengamanan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang yang turun dari KM Labobar di Pelabuhan Samabusa. Bubuk mesiu seberat kurang lebih 5 kg dikemas dalam satu karton dan ditinggalkan di dermaga tanpa pemilik, sedangkan 10 paket ganja seberat 378 gram ditemukan berdasarkan keterangan dari tersangka berinisial AT asal Jayapura,” jelas Lettu Laut (P) Levi Dimitri.
Lebih lanjut, Levi Dimitri menjelaskan bahwa tersangka AT menginformasikan bahwa ia tidak sendirian, namun ada temannya yang merupakan pasangan suami istri yang juga membawa narkotika jenis ganja.
Untuk tindakan lebih lanjut, Lanal Nabire akan mengamankan tersangka hingga Manokwari kemudian membawanya kembali ke Nabire untuk proses lebih lanjut. “Saat ini, bubuk mesiu diamankan di Mako Lanal Nabire untuk proses penelitian lebih lanjut, sedangkan pemilik serta barang bukti ganja akan diserahkan kepada pihak kepolisian setempat,” tutup Lettu Laut (P) Levi Dimitri.
Komandan Lantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr., Opsia., membenarkan adanya penemuan bahan peledak di Pelabuhan Samabusa oleh Lanal Nabire. Pihaknya berharap masyarakat melaporkan kepada aparat TNI/Polri apabila melihat penumpang yang membawa barang-barang mencurigakan.
“Selanjutnya, barang yang diduga kuat sebagai bahan peledak tersebut akan dikirim ke Jayapura untuk penelitian lebih lanjut terkait kandungan dan jenis bubuk peledak tersebut,” jelas Komandan Lantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono. ( Syarif )
