Polres Buru Selatan Tahan Dua Tersangka Pemalsuan Dokumen Seleksi PPPK

Buru Selatan – Papuapatrolie-news.com, Kepolisian Resor (Polres) Buru Selatan menetapkan dua tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kedua tersangka berinisial SL (45) dan KS (35) diduga melakukan pemalsuan dokumen agar SL dapat dinyatakan lulus seleksi.

Kapolres Buru Selatan, AKBP M. Agung Gumilar, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari seorang peserta seleksi berinisial SK (37) pada 30 Desember 2024. SK merasa janggal karena meskipun memperoleh nilai lebih tinggi, ia dinyatakan tidak lulus, sementara SL yang berada di bawahnya berhasil lolos dengan jalur prioritas tenaga harian lepas-kategori 2 (THK-2).

Merasa ada kejanggalan, SK menelusuri status kepegawaian SL dan menemukan bahwa SL tidak pernah bekerja sebagai tenaga honorer. SK kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polres Buru Selatan, yang langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa SL menggunakan dokumen palsu berupa Surat Keputusan (SK) pengangkatan pegawai tidak tetap dan Surat Keterangan Aktif Kerja yang menyatakan bahwa ia telah bekerja sebagai staf honorer di Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Selatan sejak 2005 hingga 2024.

Dokumen palsu tersebut dibuat oleh KS dengan cara memanipulasi data menggunakan laptop pribadinya. Ia mengubah nama dan tahun dalam SK lama serta menyalin tanda tangan mantan dan pejabat kepala dinas yang tersimpan dalam file pribadinya.

Polisi telah menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

Beberapa SK pengangkatan pegawai tidak tetap dari tahun 2015 hingga 2024.

Surat Keterangan Aktif Kerja Nomor 420.1/1025/PEND-BS/X/2024 yang digunakan SL dalam seleksi PPPK.

Laptop yang digunakan untuk memalsukan dokumen.

Kedua tersangka dijerat Pasal 263 Ayat (1) dan (2) KUHP tentang pemalsuan surat, dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.

Saat ini, Polres Buru Selatan masih menunggu hasil pemeriksaan berkas dari kejaksaan dan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur. Hingga kini, situasi di wilayah Buru Selatan tetap kondusif. (Jhon)

banner 400x130

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *