DEIYAI – Papuapatrolie-news.com, Pemerintah Kabupaten Deiyai berkomitmen memperkuat perekonomian masyarakat kecil melalui program unggulan tahun 2026, yakni pengadaan 5.000 bibit ternak babi dan penanaman kopi lokal.
Komitmen tersebut disampaikan Bupati Deiyai, Melkianus Mote, saat menghadiri Perayaan Syukur 72 Tahun Misi Katolik di Debei, Distrik Tigi Barat, Kabupaten Deiyai, Minggu (5/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Mote menegaskan bahwa arah pembangunan daerah ke depan akan difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
“Pelaksanaan program pembangunan daerah ke depan kami akan utamakan bagi mereka, orang-orang kecil (daba, dobiyo, dan miya),” ujar Bupati Mote.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah akan memprioritaskan pengadaan bibit babi hasil ternak warga Deiyai tanpa mendatangkan dari luar daerah.
“Kami akan utamakan bibit hasil peliharaan warga Deiyai. Tidak akan datangkan dari luar. Jenis yang diutamakan yaitu babi bertelinga kecil (Gapa daba Ekina), selain babi bertelinga besar (Gapaibo). Begitu juga bibit kopi, akan dibeli dari masyarakat Deiyai sendiri. Karena itu, saya ajak warga mulai menyiapkan bibit kopi dari sekarang,” jelasnya.
Program tersebut menjadi bagian dari strategi Pemkab Deiyai dalam membangun ekonomi mandiri berbasis potensi lokal, terutama di sektor peternakan dan perkebunan rakyat.
Selain memaparkan program ekonomi, Bupati Mote juga menyerahkan bantuan dana hibah pembangunan gereja kepada Kombas Digibagata dan Paroki St. Yosep Wagomani Debei sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kesejahteraan, kemandirian ekonomi, serta memperkuat nilai-nilai sosial dan keagamaan di Kabupaten Deiyai. (Red)