Nabire, PT – Papuapatrolie-news.com, Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) Bupati se-Provinsi Papua Tengah yang berlangsung di Ballroom Kantor Gubernur, Bandara Lama Nabire, pada Kamis, 24 April 2025.
Agenda strategis ini dihadiri oleh seluruh bupati dari delapan kabupaten, Wakil Gubernur, para Sekretaris Daerah, Asisten I dan II, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi sektor perencanaan, pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR), sosial, dan ekonomi.
Dalam sambutannya, Gubernur Nawipa menegaskan bahwa pembangunan di Papua Tengah harus menyentuh langsung rakyat kecil hingga ke kampung dan distrik.
“Papua Tengah adalah hasil amanah dari otonomi khusus. Maka dari itu, pembangunan tidak boleh bersifat elitis atau sektoral, melainkan harus bersinergi dan berorientasi langsung kepada kebutuhan masyarakat bawah,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinkronisasi program antara pemerintah provinsi dan kabupaten agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan. Rapat koordinasi sektoral yang telah dilaksanakan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur menjadi langkah awal untuk menyelaraskan kebijakan antar level pemerintahan.
Gubernur Nawipa menyebut pelayanan dasar menjadi fokus utama pemerintah provinsi saat ini. Sektor-sektor prioritas meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, pemberdayaan perempuan dan masyarakat adat, serta pembangunan infrastruktur secara merata dan berkelanjutan.
Raker tahun ini mengusung agenda utama:
1. Pembahasan isu strategis pembangunan daerah;
2. Pemetaan masalah dan solusi berdasarkan kewenangan dan pembiayaan;
3. Penyusunan program prioritas sesuai karakteristik daerah;
4. Penandatanganan berita acara sebagai dasar perencanaan OPD provinsi dan kabupaten.
“Papua Tengah adalah rumah besar kita. Mari kita bangun rumah ini dengan hati dan semangat melayani. Dengan sinergi yang kuat, saya yakin Papua Tengah bisa menjadi provinsi baru yang maju dan inklusif,” pungkas Gubernur Nawipa.
Raker Bupati se-Provinsi Papua Tengah ini diharapkan menjadi pijakan kuat dalam menyusun kebijakan dan program pembangunan yang benar-benar menyasar kebutuhan masyarakat, terutama mereka yang berada di pelosok daerah. (Red)