Ribka Haluk Serahkan Bantuan Tunai Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Mimika

MIMIKA PT– Papuapatrolie-news. Com, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menunjukkan komitmen kuat dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem, sejalan dengan target nasional untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0% pada tahun 2024. Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M, menyatakan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat, khususnya Kemenko PMK, untuk mencapai target ini.

“Hari ini, kami menyerahkan bantuan tunai kepada masyarakat di Mimika, dan program ini akan mencakup seluruh masyarakat di 8 kabupaten di Provinsi Papua Tengah. Ini adalah bagian dari upaya bersama pemerintah pusat dan daerah untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem,” ujar Ribka Haluk saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Kantor Pos Mimika, Rabu (18/09/2024).

Bantuan yang disalurkan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPA) Provinsi Papua Tengah tersebut ditargetkan untuk masyarakat asli Papua. Setiap kepala keluarga (KK) akan menerima bantuan tunai sebesar 1 juta rupiah per bulan selama enam bulan, dengan total 6 juta rupiah per KK. Di Kabupaten Mimika sendiri, 1.000 KK telah terdata sebagai penerima bantuan.

Dari total alokasi untuk 7.942 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan anggaran lebih dari 47 miliar rupiah, sebanyak 5.574 KK di Provinsi Papua Tengah telah menerima bantuan ini melalui PT Pos Indonesia.

“Saat ini, 5.574 KPM telah menerima bantuan dengan total anggaran lebih dari 34 miliar rupiah. Kami masih terus memverifikasi data penerima untuk memastikan semua KPM di Mimika dan kabupaten lainnya mendapatkan hak mereka,” jelas Semi Gobay, Plt. Kepala Dinsos PPA Papua Tengah, pada Jumat (13/09/2024).

Terdapat 2.188 KPM yang belum menerima bantuan akibat adanya perubahan data penerima. Semi menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, khususnya di Kabupaten Mimika dan Puncak Jaya, untuk menyelesaikan penyaluran bantuan tersebut.

 

Manajer Eksekutif Kantor Pos Nabire, M. Ristyo Adinugroho, menambahkan bahwa Kantor Pos Indonesia dipercaya sebagai penyalur bantuan untuk delapan kabupaten di Papua Tengah. Hingga kini, penyaluran telah berhasil dilakukan di enam kabupaten, sementara dua kabupaten lainnya, termasuk Mimika, masih dalam proses.

“Kami juga melibatkan tokoh adat, tokoh agama, serta pemerintah daerah setempat dalam penyaluran ini, sebagai bagian dari pendekatan berbasis kearifan lokal yang diinginkan oleh masyarakat,” tutupnya. ( Red )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *