Sekretaris MRP Papua Tengah: Data yang Akurat Penting untuk Otonomi Khusus

Nabire PT – Papuapatrolie-news.com, Rabu 19 Februari 2025, Sekretaris Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Tengah, Daniel Maipon, M.IP, menghadiri Rapat Koordinasi Pemenuhan dan Penyelarasan Data Statistik Sektoral Bidang Pemerintahan dan Otonomi Khusus yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Tengah di Aula RRI Nabire, Rabu (19/02).

Dalam kesempatan tersebut, Daniel Maipon mengapresiasi penyelenggaraan rapat yang dinilai sebagai langkah strategis dalam memastikan data yang akurat dan valid guna mendukung perencanaan pembangunan di Papua Tengah.

“Kami menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini karena perbedaan data dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam perencanaan pembangunan. Dengan adanya penyelarasan ini, diharapkan kita memiliki satu data yang valid yang bisa digunakan oleh pemerintah daerah dan instansi terkait,” ujarnya.

Sebagai provinsi baru, Papua Tengah memerlukan basis data yang terintegrasi di berbagai sektor, termasuk kependudukan, pertanian, perikanan, dan perkebunan. Data yang valid akan menjadi dasar perencanaan pembangunan jangka panjang, terutama dalam mendukung program kerja gubernur definitif dan para bupati terpilih.

“Data ini akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam mengelola otonomi khusus. Kita perlu mengetahui dengan pasti jumlah Orang Asli Papua (OAP) di delapan kabupaten, serta seberapa banyak anak-anak asli Papua yang sedang mengenyam pendidikan. Dengan data yang jelas, kebijakan otonomi khusus dapat diterapkan secara tepat sasaran,” lanjutnya.

Daniel Maipon juga menekankan bahwa penyediaan data yang akurat bukan hanya tanggung jawab satu lembaga, tetapi merupakan hasil sinergi antarinstansi, termasuk Dinas Kependudukan dan Badan Pusat Statistik (BPS). Oleh karena itu, ia berharap penyelarasan data ini dapat segera dituntaskan tanpa memakan waktu yang lama.

“Kita tidak bisa merencanakan pembangunan tanpa data yang valid. Misalnya, bagaimana kita bisa menyusun program pertanian jika kita tidak tahu jumlah petani dan jenis komoditas yang mereka hasilkan? Maka dari itu, kegiatan ini sangat penting,” tegasnya.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, MRP, dan BPS, diharapkan Papua Tengah memiliki data statistik sektoral yang solid sebagai landasan pembangunan yang lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan. (Red)

Pos terkait

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *