Senator Eka Kristina Yeimo Kunjungi Mulia, Apresiasi Upaya Damai PJ Bupati

Puncak Jaya – Papuapatrolie-news.com, Selasa, 18 Maret 2025, Senator DPD RI dari Papua Tengah, Eka Kristina Yeimo, melakukan kunjungan kerja ke Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada 17–19 Maret 2025. Dalam kunjungan ini, Senator bertemu langsung dengan Penjabat (PJ) Bupati Puncak Jaya, para pendeta yang menampung pengungsi, serta turun langsung meninjau rumah-rumah warga yang hangus terbakar akibat konflik.

Dalam keterangannya, Eka Kristina Yeimo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PJ Bupati Puncak Jaya atas langkah-langkah konkret yang telah dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif di Mulia.

“Upaya yang telah dilakukan PJ Bupati patut kita apresiasi, mulai dari pendekatan kepada kedua belah kubu agar tidak saling melakukan perlawanan, menyita semua alat tajam seperti anak panah, parang, hingga katapel, dan memberikan bantuan bahan makanan kepada keluarga korban, terutama yang sedang berduka,” ujar Senator Eka Kristina Yeimo.

Senator juga menuturkan bahwa saat tiba di Mulia pada 17 Maret 2025, ia menyaksikan secara langsung kondisi di lapangan yang sudah mulai kondusif, meskipun sebagian masyarakat masih dihantui rasa was-was terhadap kemungkinan serangan mendadak.

“Dari laporan PJ Bupati, dalam beberapa hari terakhir tidak ada aktivitas perang ataupun pembakaran rumah warga. Saya berharap situasi ini terus terjaga hingga pelantikan Bupati definitif. Saya pun akan tetap berada di tempat tugas untuk membantu memastikan keamanan di Mulia,” tambahnya.

PJ Bupati Puncak Jaya dalam pertemuan tersebut menyampaikan harapan besar agar Bupati terpilih nantinya dapat menyelesaikan konflik antar kubu pasangan calon, baik melalui jalur pemerintahan maupun secara adat. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan kembali rumah-rumah warga, rumah dinas, dan fasilitas kantor yang terbakar, agar masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing dan aktivitas pemerintahan berjalan normal.

Selain itu, Eka Kristina Yeimo juga menyempatkan diri bertemu dengan para pendeta dan gembala yang selama ini menampung warga pengungsi di Kompleks Sekolah Alkitab. Dalam pertemuan itu, perwakilan pendeta menyampaikan kerinduan seluruh warga agar Kota Mulia kembali aman dan damai.

“Hampir dua bulan lebih kami terkurung di sini dalam ketakutan. Kami berharap kedua calon bisa berdamai dan datang menemui kami di sini, untuk bersama-sama mengamankan kota ini. Kami ingin kedamaian kembali,” ujar salah satu pendeta.

Menanggapi hal tersebut, Eka Kristina Yeimo mengajak seluruh jemaat dan para pendeta untuk terus berdoa dan berpuasa demi pemulihan Puncak Jaya.

“Saya mengajak seluruh warga untuk meneladani kisah Ayub yang akhirnya dipulihkan oleh Tuhan. Mari kita fokuskan pikiran kita kepada Tuhan Yesus agar Ia mendamaikan kedua kubu yang sedang berkonflik. Kita harus mengalahkan iblis yang sedang mencoba merusak Kota Mulia. Jika kita fokus kepada Tuhan, saya percaya Tuhan juga akan fokus pada persoalan kita, dan Kota Mulia akan aman dan damai kembali,” tutup Eka Kristina Yeimo. (Red)

banner 400x130

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *