NABIRE PT – Papuapatrolie-nesw.com, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar Sosialisasi Pencegahan Korupsi sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintahan, Bertempat di LPP RRI Nabire (19/09/2024). Acara ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang KSDMPO, Ukkas, S.Sos., M.KP, yang mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM.
Dalam sambutannya, Ukkas menegaskan pentingnya pencegahan korupsi di seluruh tingkatan pemerintahan, terutama terkait dengan praktik suap, pemerasan, penggelapan jabatan, dan gratifikasi. Menurutnya, sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai mekanisme pelaporan tindak korupsi dan pelanggaran-pelanggaran yang harus diwaspadai oleh aparatur sipil negara (ASN). Ia juga mengingatkan bahwa ASN harus berkomitmen menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran ASN di Papua Tengah akan pentingnya menjaga integritas dan mencegah segala bentuk tindakan korupsi. Dukungan dari KPK dan Forum Penyuluh Anti-Korupsi diharapkan mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Papua Tengah, Semuel Rihi, juga menekankan pentingnya sosialisasi ini. Menurutnya, salah satu fokus utama sosialisasi adalah memperkuat pemahaman ASN terhadap area-area yang rawan korupsi, seperti pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan anggaran. “Bidang ini sering kali menjadi titik krusial terjadinya penyalahgunaan wewenang,” tambahnya.
Semuel juga menjelaskan bahwa materi sosialisasi meliputi pengendalian gratifikasi, hambatan dalam pemberantasan korupsi, transparansi dalam pelayanan publik, hingga mekanisme pelaporan dan perlindungan bagi whistleblower. “ASN harus memahami regulasi, sanksi, dan prosedur pelaporan jika menemukan dugaan tindak korupsi,” ujarnya.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, di mana seluruh peserta sosialisasi mampu mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam tugas sehari-hari dan menjadi teladan dalam menjaga integritas di lingkungan pemerintahan. ( Red )