Nabire – papuapatri.news.com, Program Makanan Bergizi serta Pembinaan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) digelar di Aula RRI Nabire, Jalan Merdeka, pada Selasa (11/3/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Letkol (Tetuler) Dr. Lenis Kogoya, S.Th., M.Hum., perwakilan LMA dari Kabupaten Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai, serta pejabat tinggi TNI-Polri dan perwakilan Bupati dari delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program makanan bergizi gratis bagi anak sekolah sekaligus memperkuat peran LMA dalam mendukung kebijakan pemerintah. Dalam sambutannya, Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si., menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, LMA, dan dinas kesehatan guna memastikan kelancaran program ini.
“Kita harus memastikan makanan yang disiapkan untuk anak-anak benar-benar aman dan bergizi. Dinas kesehatan, terutama bagian gizi, harus terlibat aktif dalam pengawasan,” ujar Bupati Magai.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya keberadaan dapur sekolah sebagai pusat pengelolaan makanan bergizi. “Dapur sekolah harus ada di setiap sekolah agar proses pengawasan dapat dilakukan langsung oleh guru dan kepala sekolah. Ini penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Letkol Dr. Lenis Kogoya dalam paparannya mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Nabire dan LMA dalam mendukung program nasional ini. “Kami berharap masukan dari semua pihak dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas program ini, khususnya di wilayah Papua Tengah,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas gizi anak sekolah di Papua Tengah serta memperkuat sinergi antara pemerintah, LMA, dan masyarakat dalam mendukung kebijakan nasional. (Red)