Sukses Gelar SMD 2025, GBI Papua Tengah Perkuat Visi Pembinaan dan Transformasi Rohani

Nabire, PT – Papuapatrolie-news.com, Sidang Majelis Daerah (SMD) Umum Gereja Bethel Indonesia (GBI) Provinsi Papua Tengah resmi ditutup pada Jumat, 23 Mei 2025, melalui ibadah syukur yang berlangsung khidmat di Gedung Gereja GBI Karang Mulia, Nabire. Kegiatan yang digelar selama dua hari ini menjadi momentum strategis dalam konsolidasi, evaluasi, serta penguatan arah pelayanan dan organisasi GBI di wilayah Papua Tengah.

Penutupan sidang dipimpin langsung oleh Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) GBI Papua Tengah, Pdt. Nelvin Bondi Potoh, M.Th, dan turut dihadiri oleh Sekretaris Umum Badan Pekerja Pusat (BPP) GBI, Pdt. Haru Cahyono, M.Th, bersama jajaran pengurus lainnya seperti Wakil Ketua Pengurus Daerah, Ketua Panitia Sidang Majelis Jemaat, serta para hamba Tuhan dari berbagai wilayah, termasuk Timika, Paniai, Jakarta, dan Nabire.

Ibadah penutupan turut diberkati oleh Pdt. Daud Money, S.IP, S.Pdk, yang menjabat sebagai Ketua Panitia SMD 2025 dan secara resmi ditunjuk sebagai Ketua Panitia Sidang GBI Papua Tengah tahun 2026, sesuai hasil keputusan sidang.

Mengusung tema “Sehati Menuntaskan Amanat Agung” dengan subtema “Menjadi Pribadi Unggul Bermental Sehat yang Menuai Jiwa”, kegiatan ini menyoroti pentingnya pembinaan rohani, regenerasi kepemimpinan, serta penguatan mentalitas pelayanan dalam menjangkau lebih banyak jiwa di tanah Papua.

Dalam kesempatanya, Pdt. Haru Cahyono menyampaikan bahwa Sidang Majelis Daerah merupakan agenda rutin tahunan seluruh BPD GBI di dalam dan luar negeri. “Papua Tengah tahun ini menjadi tuan rumah yang sangat berhasil. Sidang ini memberikan ruang konsolidasi serta tiga sesi pembinaan utama, yakni menjadi hamba Tuhan yang transformatif, bermental sehat, dan aktif membina generasi muda,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua BPD GBI Papua Tengah, Pdt. Nelvin Bondi Potoh, menyampaikan apresiasi atas kelancaran dan semangat kebersamaan seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa seluruh keputusan sidang akan segera ditindaklanjuti guna memperkuat pelayanan gereja di berbagai wilayah Papua Tengah.

“Kami percaya melalui kasih karunia Tuhan, hasil sidang ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan iman jemaat serta keselamatan jiwa-jiwa di Papua Tengah,” ujarnya menutup sambutan.

Penutupan SMD GBI Papua Tengah ini menjadi langkah nyata dalam meneguhkan komitmen gereja untuk terus menjangkau jiwa dan menuntaskan Amanat Agung di seluruh penjuru tanah Papua. (Red) 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *