Nabire – Papuapatrolie-news.com – Ratusan tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire menggelar aksi di Kantor Kejaksaan Negeri Nabire, Jl. Merdeka, Kelurahan Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (27/3/2025).
Aksi ini diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Nabire di halaman kantor kejaksaan. Massa aksi terdiri dari berbagai tenaga medis, termasuk dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, analis kesehatan, dan tenaga penunjang medis lainnya. Mereka menyampaikan aspirasi serta menyerahkan surat somasi kepada direktur dan manajemen Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Nabire terkait keterlambatan pembayaran hak-hak mereka.
Dalam aksi tersebut, tenaga kesehatan mengajukan tiga tuntutan utama:
1. Mendesak pembayaran hak-hak tenaga kesehatan yang tertunda.
2. Menuntut transparansi dari manajemen BLUD RSUD Nabire terkait keterlambatan pembayaran.
3. Menyerahkan surat somasi kepada Kepala Kejaksaan Negeri Nabire sebagai bentuk protes resmi.
Para tenaga kesehatan menyampaikan tuntutan mereka secara langsung kepada Kepala Kejaksaan Negeri Nabire sambil menunjukkan dokumen yang dibawa. Kepala Kejari tampak mencermati dokumen tersebut dengan serius, sementara massa aksi berharap agar permasalahan ini segera mendapat solusi.
Setelah menyerahkan dokumen dan menyampaikan aspirasi, massa aksi membubarkan diri dengan tertib menggunakan mobil dan motor. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kejari terkait langkah yang akan diambil atas tuntutan tenaga kesehatan RSUD Nabire.
Aksi ini menjadi simbol perjuangan tenaga kesehatan di Kabupaten Nabire dalam memperjuangkan hak mereka. Para tenaga medis berharap agar pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah konkret guna menyelesaikan permasalahan ini demi keberlangsungan layanan kesehatan bagi masyarakat. (Red)
