Nabire PT – Papuapatrolie-news.com, Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, SH, menepati janjinya kepada 226 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Nabire dengan menyerahkan bantuan 1 unit ambulans dan layanan Kartu Otonomi Khusus Sehat (KO SEHAT) pada Jumat, 25 April 2025.
Penyerahan dilakukan usai memimpin Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 di halaman Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama Nabire. Bantuan ambulans diterima langsung oleh Kalapas Nabire, I Made Supartana, A.Md.IP., SH., MH, sementara kartu KO SEHAT diserahkan secara simbolis kepada salah satu warga binaan, Agustinus Boy Tan Sawaki.
Turut hadir dalam penyerahan ini, Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley, S.Sos., M.Si., dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Papua Tengah, dr. Agus, M.Kes., CH, Med., CHt. Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan satu unit ambulans tambahan untuk mendukung operasional Tim Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah.
Dalam keterangannya kepada media, Gubernur Meki Nawipa menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk menjamin hak seluruh warga, termasuk warga binaan, dalam memperoleh akses pelayanan kesehatan yang adil, gratis, dan bermartabat.
“Khusus untuk warga binaan, mereka berhak atas pelayanan kesehatan yang layak. Mereka memang berada di dalam Lapas, tetapi mereka bukan orang buangan. Mereka tetap warga saya yang memiliki hak yang sama,” tegas Gubernur Meki.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menambahkan bahwa perhatian terhadap layanan kesehatan di lembaga pemasyarakatan tidak hanya berlaku di Nabire, tetapi juga di Lapas Klas IIB Timika yang sebelumnya telah menerima layanan KO SEHAT. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah provinsi dengan instansi pemasyarakatan untuk menciptakan kehidupan yang lebih layak bagi warga binaan.
“Beberapa waktu lalu, kita juga sudah serahkan kartu KO SEHAT untuk warga binaan di Timika. Ini adalah upaya agar para narapidana mendapat perhatian yang adil dan bermartabat, serta bisa menjalani masa depan yang lebih baik setelah keluar dari Lapas,” tambahnya.
Sebagai informasi, Kartu Otonomi Khusus Sehat (KO SEHAT) merupakan program pelayanan kesehatan gratis yang diluncurkan oleh Dinas Kesehatan Papua Tengah sejak tahun 2023. Program ini diadopsi dari Kartu Papua Sehat yang pernah dijalankan di Provinsi Papua pada masa kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe, dengan tujuan utama memberikan layanan kesehatan komplementer bagi Orang Asli Papua di wilayah Papua Tengah. (Red)