Nabire PT — Papuapatrolie-news.com, Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi Papua Tengah bersama Polres Nabire berhasil menangani kebakaran yang terjadi pada Selasa, 19 Maret 2025, sekitar pukul 08.00 WIT. Dalam upaya pemadaman, Dinas Damkar Papua Tengah mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, didukung satu unit water cannon dari Polres Nabire.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi Papua Tengah, Victor Fun, menjelaskan bahwa timnya bergerak cepat setelah menerima laporan. “Kami menerima laporan pukul 08.00 WIT dan langsung menuju lokasi. Tiga unit mobil pemadam kami kerahkan dengan kapasitas masing-masing 10.000 liter, 5.000 liter, dan 4.000 liter, melibatkan 20 personel. Selain itu, kami dibantu water cannon dari Polres Nabire untuk mempercepat proses pemadaman,” jelas Victor Fun.
Kebakaran tersebut menghanguskan dua konter handphone dan satu kios. Berkat kerja cepat tim gabungan, api berhasil dipadamkan tepat pukul 09.00 WIT. Victor Fun menegaskan bahwa pihaknya selalu siap siaga. “Posko kami standby 24 jam di Bandara Lama, dengan nomor darurat yang sudah kami sebarluaskan kepada masyarakat. Kami selalu siap menjalankan tugas tanpa pamrih,” tambahnya.
Selain itu, Victor Fun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. “Kami mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam penggunaan kompor, alat elektronik, serta memperhatikan instalasi listrik untuk mencegah kejadian serupa. Kewaspadaan adalah kunci,” pesannya.
Sementara itu, AKP Bertu Hardiyka Eka Anwar dari Polres Nabire menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama pemerintah provinsi turun langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan awal. “Untuk sementara, kerugian material meliputi tiga petak rumah, satu unit mobil, dan dua unit sepeda motor. Kami sudah memasang garis polisi dan menunggu situasi aman untuk olah TKP,” jelas AKP Bertu.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tim laboratorium forensik dari Polda Papua Tengah akan diterjunkan untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat Papua Tengah untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, baik dari kelalaian maupun instalasi listrik yang tidak aman. (Red)