Nabire PT – Papuapatrolie-news.com, Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) menggelar pelatihan dan pendidikan perkoperasian pada Rabu, 20 November 2024. Kegiatan ini ditujukan untuk koperasi lintas daerah kabupaten dalam wilayah Papua Tengah, dengan fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pemahaman perkoperasian.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Herman Kayame, Pj Gubernur Papua Tengah Anwar Harun Damanik, S.STP., MM menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia menegaskan pentingnya koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan di Indonesia.
“Koperasi adalah wadah utama dalam membangun kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, dengan prinsip kekeluargaan, gotong royong, dan keadilan sosial. Namun, keberhasilan koperasi sangat bergantung pada kualitas dan kompetensi SDM pengelolanya,” ujar Herman Kayame.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme pengurus koperasi, terutama yang dikelola oleh Orang Asli Papua (OAP), serta mendukung pembinaan koperasi dalam mempermudah pengelolaan ekonomi rakyat melalui usaha koperasi dan UMKM.
Dalam pelatihan tersebut, Herman Kayame juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah memberikan berbagai kemudahan kepada koperasi dan UMKM untuk berkembang, termasuk melalui pemanfaatan Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
“Koperasi yang rutin melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan sehat secara kelembagaan serta keuangan akan menjadi prioritas dalam keterlibatan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Kami siap membantu koperasi yang mengalami kendala dalam pelaksanaan RAT,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan dana pembinaan koperasi dan modal usaha kepada pelaku koperasi dan UMKM untuk mendukung keberlanjutan usaha hingga tingkat desa.
Pemerintah berharap koperasi mampu menjadi lembaga ekonomi yang memberikan manfaat nyata bagi anggotanya dan masyarakat. Melalui kolaborasi dengan UMKM, koperasi juga diharapkan memperluas pasar dan mempermudah akses permodalan.
“Mari kita manfaatkan koperasi sebagai instrumen untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat. Koperasi harus rutin melaksanakan RAT sebagai bentuk pertanggungjawaban, sementara UMKM harus menjalin sinergi untuk memperkuat usaha bersama,” tutup Herman Kayame.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemprov Papua Tengah dalam memberdayakan koperasi dan UMKM sebagai motor penggerak perekonomian daerah, sejalan dengan prinsip ekonomi kerakyatan. ( Red )
