AMBON – Papuapatrolie-news.com, Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Samudi, S.I.K., M.H., berharap distribusi bibit jagung dan pupuk dapat dipercepat agar panen dapat berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Harapan tersebut disampaikan Wakapolda saat mengikuti video conference (vicon) terkait persiapan panen raya jagung serentak yang dipimpin oleh Irwasum Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., Senin (24/2/2025). Wakapolda mengikuti vicon dari ruang rapat PJU Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, didampingi sejumlah pejabat utama Polda Maluku, termasuk Karo SDM, Kabid Humas, Kabid TIK, KA SPN, Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda, serta Kabag Binkar Biro SDM.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Maluku melaporkan bahwa berdasarkan verifikasi Mabes Polri, dua Polres di Maluku yang awalnya dijadwalkan melakukan panen pada 26 Februari 2025 justru lebih awal. Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease telah melaksanakan panen pada 8 Februari, sementara Polres Buru melaksanakan panen pada 16 Februari.
Percepatan panen ini dipicu oleh sejumlah kendala, terutama terkait keterlambatan distribusi bibit, pupuk, dan obat-obatan di wilayah Maluku. Faktor lainnya adalah kondisi tanah serta cuaca yang bervariasi di berbagai daerah.
Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa pengajuan bibit baru diajukan oleh Dinas Pertanian setempat ke Kementerian Pertanian (Kementan) pada 12 Februari 2025. Hingga kini, sebanyak 11 Polres di Maluku telah mengajukan permohonan bibit ke Dinas Pertanian Provinsi untuk diteruskan ke Kementan.
Selain itu, Wakapolda juga mengungkapkan bahwa jenis bibit yang ditanam saat ini merupakan jagung manis yang dikonsumsi, bukan jagung pakan seperti yang direncanakan sebelumnya. Hal ini disebabkan distribusi bibit jagung pakan masih menunggu alokasi dari Kementan.
“Kami berharap adanya percepatan distribusi bibit dan pupuk agar panen berikutnya dapat berjalan sesuai jadwal,” ujar Wakapolda.
Ia juga meminta arahan terkait langkah strategis yang perlu diambil dalam menyikapi kondisi ini, termasuk peningkatan koordinasi dengan Dinas Pertanian setempat.
(TIM LIPUTAN)