Wamendagri Lantik 14 Anggota MRP Provinsi Papua Tengah Pokja Agama, Masa Jabatan 2023-2028

Nabire Papua Tengah – Papuapatrolie-News.Com, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengukuhkan komitmen pemerintah dalam mendukung penguatan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan melantik 14 anggota kelompok kerja (Pokja) agama di Provinsi Papua Tengah. Upacara pelantikan ini diselenggarakan di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Kabupaten Nabire, Rabu (6/11/2023)

Prosesi ini menandai lengkapnya struktur MRP Provinsi Papua Tengah yang diawali dengan pelantikan 28 anggota sebelumnya pada bulan November. Seremoni ini memastikan bahwa seluruh 42 anggota MRP telah secara resmi menjalankan tugas konstitusional mereka.

Wamendagri Wetipo menyampaikan selamat kepada anggota yang baru dikukuhkan, “Saya menyampaikan selamat atas pelantikan saudara-saudara sekalian dan mengapresiasi dedikasi anggota baru MRP Provinsi Papua Tengah. Kita berharap MRP dapat memastikan bahwa hak dan kepentingan Orang Asli Papua (OAP) terlindungi,” tegasnya dalam sambutan pelantikan.

Mengingat bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun politik yang krusial, Wamendagri Wetipo mengingatkan tanggung jawab besar yang diemban oleh para anggota MRP. “Adalah tugas saudara-saudara untuk menjalankan agenda yang telah ditetapkan dengan tujuan memastikan MRP dapat menjalankan perannya secara efektif,” ujarnya.

Selanjutnya, Wamendagri Wetipo mencatat tantangan yang dihadapi selama proses pemilihan MRP yang mengharuskan pelantikan dilakukan dalam dua tahap. Kendala-kendala ini tidak mengurangi semangat kolektif untuk melakukan evaluasi dan perbaikan di masa mendatang.

MRP, sebagai lembaga kultural yang memberi representasi kepada OAP, merupakan bagian dari implementasi kebijakan otonomi khusus di Papua yang diatur oleh UU Nomor 2 Tahun 2021. Lembaga ini diposisikan sebagai pelindung hak-hak OAP, menghormati tradisi adat istiadat, memperkuat peran perempuan, serta mendukung kehidupan beragama yang harmonis.

Pelantikan ini tidak hanya menegaskan kembali pentingnya MRP bagi struktur tata kelola Papua yang baik, tapi juga memperkuat basis kehidupan beragama yang menjadi fondasi utama dalam keberagaman budaya Papuan.

Dengan kewenangan yang khusus, MRP diharapkan mengemban peran mereka dalam konteks yang lebih luas, menjadi jembatan antara kepentingan OAP dengan pembangunan daerah, baik secara sosial, budaya maupun ekonomi.

 

Berakhirnya prosesi pelantikan ini menandai awal yang baru bagi MRP Papua Tengah, dengan harapan besar bahwa kehadiran anggota baru akan membawa semangat pembaharuan dan komitmen yang lebih kuat dalam mewakili serta menjaga aspirasi masyarakat Papua. ( Syarif )

banner 400x130

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *