NABIRE – Papuapatrolie-news.com, Jumat, 31/01/2025, Bupati Kabupaten Nabire secara resmi menunjuk Marsel Asyerem sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Nabire menggantikan Paula S. Pakage. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 100.3.3.2.1.7 tahun 2025 Bupati Nabire tertanggal 20 Januari 2025.
Dalam pernyataannya, Marsel Asyerem menyampaikan bahwa dirinya siap mengemban tugas sebagai Ketua KPA dan berkomitmen untuk memperkuat upaya pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS di Nabire.
“Melalui SK Bupati ini, saya ingin memperkenalkan diri kepada publik agar masyarakat mengenal latar belakang serta pengalaman saya Dalam kaitannya dengan jabatan ketua KPA Nabire ujarnya.
Marcel bukanlah sosok baru dalam dunia sosial Pendidikan dan kesehatan masyarakat di Tanah Papua Sebelum menjabat sebagai Ketua KPA, ia aktif sebagai relawan di berbagai LSM, lokal hingga Internasional seperti UNICEF, YAKENPA, CCA , serta pada Lembaga Pusat Penelitian HIV/AIDS Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta. Pengalaman tersebut membekalinya dengan Segudang yang pemahaman mendalam mengenai penanggulangan HIV/AIDS.
Pada tahun 2023, Marcel terlibat dalam penelitian di Kabupaten Nabire yang berfokus pada sirkumsisi bagi remaja Papua usia 17–20 tahun sebagai bagian dari strategi pencegahan HIV/AIDS. Proyek ini mendapat dukungan dari lembaga internasional asal Amerika Serikat.
Selain itu, Marsel juga memiliki pengalaman di tingkat internasional. Pada Oktober 2022, ia mengikuti Konsultasi Dewan Gereja Se Asia di Thailand, di mana ia mendiskusikan isu HIV/AIDS dan pandemi COVID-19 bersama para ahli kesehatan dari berbagai negara.
Serta Berdialog dengan para Pemimpin Muda Berber pengaruh di Asia Yang memiliki Misi Kemanusiaan
Tidak hanya itu, Prestasi Cemerlang Mengharumkan Nabire , Papua Tengah pada tahun 2023, Marcel menyelesaikan pendidikan di Sekolah Staf Presiden Jakarta, Mewakili Anak Muda Papua Tengah di Kepresidenan
di mana ia di bina dan dilatih menjadi Negarawan Muda di Masa Depan banyak Ilmu yang ia dapati dalam membuat kebijakan merumuskan masalah hingga menetapkan langkah pemecahan Masalah mempelajari berbagai macam permasalahan di Papua dan Indonesia seperti pendidikan, ekonomi sosial budaya politik hukum dan Ham hingga kesehatan di Papua termasuk HIV/AIDS, stunting, dan tuberkulosis (TBC).
“Saya yakin dengan pengalaman ini, saya siap menjalankan amanah sebagai Ketua KPA. Mari kita bersama-sama berjuang untuk mewujudkan Nabire Three Zero AIDS 2030,” pungkasnya.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang penelitian, advokasi, dan pendidikan kesehatan, Ekonomi dan Sosial Budaya diharapkan kepemimpinan Marsel Asyerem dapat membawa perubahan signifikan dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Nabire. (Red)
