Ketua KPU Papua Tengah Jennifer Darling Tabuni Pimpin Monitoring Logistik untuk Pemilu 2024

Nabipre papua Tengah – Papuapatrolie-news.com, Pada Senin, 8 Januari 2024, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, turun langsung memimpin kegiatan monitoring logistik sebagai bagian dari persiapan menyelenggarakan Pemilihan Umum Serentak 2024.

Acara ini tidak hanya melibatkan KPU Papua Tengah, namun juga dihadiri oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi yang turut mendukung proses pemilu yang transparan dan berkualitas. Selain itu, Lo Kabinda Provinsi Papua Tengah turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan keterlibatan aparat keamanan dalam menjaga kelancaran proses pemilu di wilayah tersebut.

Langkah yang diambil oleh Ketua KPU Jennifer Darling Tabuni untuk menggelar monitoring logistik ini mencakup kunjungan ke Komisi Pemilihan Umum di beberapa kabupaten, antara lain, Nabire, Intan Jaya, dan Dogiyai. Dalam kunjungan tersebut, tidak hanya KPU dan Bawaslu yang hadir, namun juga perwakilan dari masing-masing komisi pemilihan umum kabupaten yang menjadi tujuan kunjungan.

Kegiatan monitoring logistik ini menjadi langkah strategis dalam mengevaluasi kesiapan logistik menjelang Pemilihan Umum Serentak 2024 yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024. Pemeriksaan terhadap logistik mencakup segala aspek yang memastikan kelancaran proses pemilu, termasuk distribusi surat suara, perlengkapan pemilihan, dan berbagai kebutuhan lainnya yang mendukung keberhasilan pesta demokrasi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan segala potensi hambatan dan kendala terkait logistik dapat diidentifikasi dan diatasi sejak dini. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap tahap pemilu dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat berpartisipasi dengan nyaman dan aman.

Jennifer Darling Tabuni menegaskan bahwa transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan semua pihak terkait menjadi kunci utama dalam memastikan suksesnya Pemilihan Umum Serentak 2024 di Papua Tengah. Monitoring logistik bukan hanya sebatas evaluasi, melainkan juga sebagai bentuk komitmen penuh terhadap demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam menentukan arah pemerintahan di masa mendatang.

Seiring berjalannya waktu menuju tanggal pelaksanaan pemilu, diharapkan setiap pemangku kepentingan terus bekerja sama untuk menciptakan atmosfer yang kondusif dan mendukung pelaksanaan pemilu yang berkualitas, adil, dan bersih. Semua mata tertuju pada proses pemilihan ini, dan kesiapan logistik yang baik menjadi pondasi utama untuk mewujudkan pemilu yang sukses dan mampu mencerminkan kehendak rakyat. (Syarif) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *