Jakarta – Papuapatrolie-news.com, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk menyediakan fasilitas kesehatan gratis bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda. Hal ini disampaikannya saat meninjau kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Medical Check Up (MCU) di Gedung F Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Ribka mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis di lingkungan Kemendagri telah dilaksanakan secara rutin sejak 2015 dan mendapatkan antusiasme tinggi dari pegawai. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa kesadaran pegawai terhadap pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Bapak Menteri Dalam Negeri, Wamen, dan Sekjen yang terus konsisten menjaga kesehatan pegawai. Program ini sudah berjalan selama sepuluh tahun dan memberikan manfaat besar bagi pegawai Kemendagri,” ujar Ribka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang dikelola oleh Poliklinik Kemendagri. Program ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan pegawai, khususnya dalam pencegahan penyakit tidak menular. Pemeriksaan yang dilakukan mencakup screening paru-paru, tekanan darah, berat badan, serta tes darah untuk kadar gula dan kolesterol.
Dalam kesempatan tersebut, Ribka juga mengapresiasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian atas komitmennya dalam memfasilitasi pemeriksaan kesehatan gratis bagi pegawai. Ia berharap program serupa dapat diterapkan di seluruh Pemda guna meningkatkan kesehatan pegawai, terutama yang telah memasuki usia lanjut.
“Banyak pegawai yang kesehatannya menurun sebelum usia pensiun, sehingga kurang produktif. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting agar ASN tetap sehat dan bisa menjalankan tugasnya dengan optimal,” jelasnya.
Ribka menegaskan bahwa program ini harus diadopsi oleh seluruh pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Menurutnya, kesehatan ASN yang baik akan berdampak langsung pada efektivitas kerja dan pelayanan publik.
“Pemda harus mulai menerapkan program kesehatan gratis bagi ASN agar mereka tetap produktif dan dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tegasnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, pada kegiatan ini juga dilakukan tes narkoba sebagai bagian dari program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Program ini telah dijalankan secara rutin sejak 2021 sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden terkait P4GN.
“Ini adalah langkah strategis yang dilakukan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri. ASN secara sukarela mengikuti tes urin dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,” ungkap Ribka.
Ribka menegaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan dan pencegahan narkoba harus terus ditingkatkan. Ia juga menyatakan bahwa Pemda harus mulai menerapkan kebijakan serupa untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ASN.
“Kami akan terus memantau implementasi program ini di pemerintah daerah. ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat, dimulai dari para pemimpinnya,” pungkasnya. (Red)
