Pemprov Papua Tengah Resmi Buka Pendaftaran CPNS 2024, Ini Rincian dan Jumlah Formasinya

Nabire PT – Papuapatrolie-news.com, Pemerintah Provinsi Papua Tengah secara resmi membuka pendaftaran bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Formasi Tahun 2024, mulai hari Selasa (20/08/2024).

Langkah ini sejalan dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 293 Tahun 2024 serta Nomor 800.1.2/1102/SET tertanggal 19 Agustus 2024, yang mengesahkan pembukaan pendaftaran tersebut.

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, menyampaikan bahwa rekrutmen CPNS ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di lingkungan birokrasi Provinsi Papua Tengah, yang merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB).

“Tahun ini, alokasi CPNS Provinsi Papua Tengah mencapai 950 formasi. Rinciannya, Formasi Umum sebanyak 900 orang dan Formasi Tenaga Kesehatan sebanyak 50 orang. Dari jumlah tersebut, 80 persen atau 760 formasi dialokasikan khusus bagi Orang Asli Papua (OAP), sementara 20 persen sisanya atau 190 formasi untuk non Papua,” ungkap Dr. Ribka Haluk.

Adapun kriteria khusus untuk pelamar CPNS dari OAP, menurut Pj Gubernur Ribka Haluk, adalah mereka yang memiliki ayah dan ibu asli Papua, atau ayah asli Papua dan ibu non Papua, yang berdomisili di wilayah Provinsi Papua Tengah. Hal ini harus dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) orang tua. Sementara itu, Formasi Umum (Non OAP) terbuka bagi Orang Asli Papua dan non Papua yang memiliki KTP Provinsi Papua Tengah.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Tengah, Roland James, S.STP, MM, menjelaskan bahwa pendaftaran CPNS Papua Tengah dilakukan secara online mulai tanggal 20 Agustus hingga 6 September 2024.

“Para pelamar diwajibkan membuat akun pada https://sscasn.bkn.go.id. Persyaratan teknis lengkap tersedia dalam dokumen pengumuman yang telah dibagikan sejak kemarin,” ujar Roland James.

Dalam komposisi formasi, untuk Tenaga Kesehatan, sebanyak 36 formasi diperuntukkan bagi OAP dan 14 formasi untuk non OAP. Sementara itu, untuk Tenaga Teknis Formasi SMA/SLTA sederajat, 100 persen atau 212 formasi dialokasikan khusus untuk OAP. Sedangkan untuk Formasi Diploma III (D-III), tersedia 72 formasi dengan rincian 56 untuk OAP dan 16 untuk non OAP. Untuk Formasi Sarjana (S-1)/Diploma IV (D-IV), dialokasikan 600 formasi dengan perincian 434 formasi untuk OAP dan 166 formasi untuk non OAP. ( Red )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *