Marisa –Papuapatrolie-news.com, Pengusaha tambang berinisial MA menggelar konferensi pers untuk membantah pemberitaan di sejumlah media online yang menyeret namanya. Dalam pemberitaan tersebut, MA disebut memberikan fee sebesar 10 persen kepada Kepala Desa Bulangita, yang kini menjadi topik hangat di masyarakat.
MA memberikan klarifikasinya saat konferensi pers yang berlangsung di salah satu tempat makan di kawasan Pantai Pohon Cinta, Kabupaten Marisa, Rabu (08/01/2025).
“Itu berita hoax, karena saya tidak pernah memberikan apapun atau fee dalam bentuk apapun kepada kepala desa atau pihak aparat manapun, seperti yang diberitakan oleh beberapa media lain,” tegas MA.
Lebih lanjut, MA mengkritik media yang tidak melakukan konfirmasi sebelum memuat berita yang menyangkut nama baiknya dan Kepala Desa Bulangita.
“Seharusnya berita seperti ini harus ada konfirmasi ke saya. Ini menyangkut nama baik saya dan kepala desa. Sangat disayangkan sampai saat ini tidak ada konfirmasi, namun sudah memuat berita yang tidak berdasar,” ujar MA.
Ia juga menyoroti perlakuan media yang dianggap tidak adil karena hanya menyasar dirinya, sementara banyak pengusaha tambang lain tidak diberitakan.
“Harus adil dong, masak hanya saya yang diberitakan. Apalagi berita yang beredar tidak pernah meminta konfirmasi ke saya,” imbuhnya.
MA berharap media lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, terutama dengan memprioritaskan prinsip keberimbangan informasi. “Saya berharap media berhenti memberitakan hal-hal yang tidak benar dan tanpa konfirmasi. Ini sangat merugikan saya,” tutup MA.