Nabire PT – Papuapatrolie-news.com, Selasa 26 November 2024, Pejabat Sekretaris Daerah (Pj-Sekda) Papua Tengah, Frets James Boray, S.E., M.Si., mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah, secara resmi membuka acara Penyampaian Hasil Akhir Kajian Ekonomi Mikro Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ruangan Pertemuan Mahafira II, Nabire. Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah, serta berbagai tamu undangan dari sektor pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut dan mengapresiasi upaya tim kajian dalam menyusun laporan yang komprehensif ini. Ia menekankan bahwa hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai dinamika ekonomi mikro di Papua Tengah, mencakup kondisi industri lokal, pola konsumsi masyarakat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga barang dan jasa.
“Dengan kajian ini, kita dapat lebih memahami tantangan dan potensi ekonomi mikro di daerah ini, yang akan menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan ekonomi yang tepat sasaran,” ujar Frets James Boray.
Pj. Sekda menekankan tiga harapan utama yang ingin dicapai dari hasil kajian ini:
1. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Potensi dan Tantangan Daerah
Kajian ini diharapkan dapat mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di setiap kabupaten, seperti pertanian, peternakan, pariwisata, dan tambang. Selain itu, kajian ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi konkret untuk pengembangan sektor-sektor tersebut.
2. Rumuskan Kebijakan yang Tepat Sasaran
Data dan analisis dari kajian ini akan menjadi landasan bagi Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam menyusun program prioritas, seperti penguatan UMKM, diversifikasi ekonomi, serta peningkatan akses terhadap infrastruktur dan teknologi.
3. Kolaborasi untuk Mewujudkan Papua Tengah yang Lebih Baik
Pj. Sekda mengingatkan pentingnya kolaborasi antara semua pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk mempercepat pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Papua Tengah.
“Bersama-sama, kita harus memastikan bahwa hasil kajian ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Papua Tengah, dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan mengurangi ketimpangan,” tegas Pj. Sekda.
Acara ini juga menjadi momentum untuk menegaskan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak dalam mendukung kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Setelah penyampaian hasil kajian, para peserta akan diberi kesempatan untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi di Papua Tengah.
Dengan berakhirnya acara tersebut, Pj. Sekda berharap hasil kajian ini dapat segera diimplementasikan demi kemajuan ekonomi Papua Tengah yang lebih baik. ( Red )