Nabire – Papuapatrolie-news.com, Dua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Nabire, yaitu PKBM PNG Cerdas Papua dan PKBM Pengharapan, menggelar Ujian Program Paket C sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. Ujian ini berlangsung mulai 17 hingga 20 Maret 2025 di Jalan Dr. Sutomo, Kali Nona, Kelurahan Oyehe, Distrik Nabire, Senin 17 Maret 2025.
Pada hari pertama, 22 peserta mengikuti ujian, terdiri dari 12 peserta dari PKBM PNG Cerdas Papua dan 10 peserta dari PKBM Pengharapan. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang usia dan profesi, mencerminkan semangat belajar yang tinggi di kalangan masyarakat Nabire.
Ketua PKBM PNG Cerdas Papua, Neliana Anou, S.Kep., M.Kep., menegaskan bahwa ujian ini merupakan langkah penting bagi peserta dalam memperoleh ijazah kesetaraan yang setara dengan SMA. Proses ujian berlangsung selama tiga hari dengan pengawasan ketat guna menjaga kejujuran dan integritas.
“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan baik dan semangat. Ijazah yang mereka peroleh nantinya bisa membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau meningkatkan peluang di dunia kerja,” ujar Neliana.
Senada dengan itu, Ketua PKBM Pengharapan, Yusuf Degei, S.Pd., M.Pd., menyoroti pentingnya peran pendidikan nonformal dalam memberikan kesempatan bagi masyarakat yang belum sempat menempuh pendidikan formal.
“Tujuan dari ujian ini adalah memberikan akses kepada warga belajar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau memasuki dunia kerja. Ijazah Paket C memiliki nilai yang sama dengan ijazah SMA atau SMK,” jelas Yusuf.
Ia juga menambahkan bahwa PKBM terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan melalui jalur nonformal.
“Kami siap melayani dan membantu masyarakat yang ingin menempuh pendidikan. Pendidikan adalah hak setiap warga, dan melalui PKBM, kami ingin memastikan tidak ada yang tertinggal,” tambahnya.
Pelaksanaan ujian ini menjadi bukti nyata komitmen PKBM dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Diharapkan, semakin banyak masyarakat Nabire yang mampu meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan. (Red)
