Ketua KPA Papua Tengah Ungkap Dua Kabupaten dengan Angka Kasus HIV/AIDS Tertinggi

Nabire, PT — Papuapatrolie-news.com, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua Tengah, Freny Anouw, S.IP, mengungkapkan data mengejutkan terkait penyebaran HIV/AIDS di wilayah Papua Tengah. Dalam kegiatan launching pengurus KPA yang digelar di Rumah Makan Selera, Jalan Pemuda, Nabire, pada senin 16 Juni 2025.

Freny Anouw, menyampaikan bahwa Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika menjadi dua daerah dengan angka kasus tertinggi berdasarkan hasil pemeriksaan hingga pertengahan tahun 2025.

“Hingga saat ini, jumlah warga di Papua Tengah yang telah menjalani pemeriksaan mencapai lebih dari 23.683 orang dengan status HIV/AIDS yang telah terverifikasi. Dari angka tersebut, Kabupaten Nabire mencatat kasus tertinggi, disusul oleh Kabupaten Mimika. Sementara beberapa kabupaten lain masih minim data karena pemeriksaan belum dilakukan secara menyeluruh,” ujar Freny.

Menanggapi hal tersebut, KPA Papua Tengah akan memperkuat pelaksanaan program pemeriksaan massal serta pendataan penduduk secara intensif, khususnya di wilayah padat penduduk dan tempat hiburan malam yang belum mengantongi izin resmi dari pemerintah.

Selain itu, Freny juga menyoroti lemahnya pengawasan dari struktur RT/RW terhadap mobilitas penduduk di wilayah masing-masing. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan aparatur kampung dalam membangun kesadaran kolektif mengenai bahaya HIV/AIDS.

“Kami juga mendorong agar gereja dan masjid menjadi pusat edukasi kesehatan. Sudah saatnya pendeta dan ustaz tidak hanya berbicara tentang keselamatan jiwa, tetapi juga keselamatan tubuh dan kesehatan masyarakat,” tegas Freny.

Ke depan, KPA Papua Tengah akan mengedepankan pendekatan berbasis komunitas dalam program sosialisasi HIV/AIDS. Seluruh elemen masyarakat akan dilibatkan secara aktif, dengan dukungan regulasi dari pemerintah daerah serta pengawasan ketat terhadap tempat-tempat yang berisiko tinggi menjadi lokasi penyebaran.

Dengan langkah strategis dan kolaboratif ini, KPA Papua Tengah optimistis dapat menekan angka penyebaran HIV/AIDS secara signifikan serta mendukung pencapaian target nasional Ending AIDS 2030. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *