Nabire PT – Papuapatrolie-news.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah secara resmi menutup proses penerimaan dokumen syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah 2024 melalui jalur perseorangan pada Minggu pukul 23.59. Hingga batas akhir pendaftaran, tidak ada satu pun calon yang menyerahkan dokumen persyaratan.
Proses ini telah berlangsung sesuai dengan jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan. Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, menyampaikan hal tersebut saat ditemui oleh media ini di kantor KPU Provinsi Papua Tengah di Jalan Agobay, Nabire, pada Senin (13/05/2024).
Jennifer Tabuni menjelaskan bahwa pembukaan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur melalui jalur perseorangan dimulai pada Rabu, 8 Mei, hingga Senin, 12 Mei 2024. “Sesuai jadwal, dari tanggal 8 Mei dibuka rapat pleno dan diskors hingga Minggu, 12 Mei pukul 23.59. Skors dicabut dan pendaftaran resmi ditutup tanpa ada pasangan calon yang menyerahkan dokumen dukungan,” jelasnya.
Selain itu, Jennifer Tabuni menegaskan kesiapan KPU dalam menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang sudah berjalan sesuai ketentuan, serta mempersiapkan tahapan selanjutnya, termasuk rekrutmen penyelenggara di tingkat kota dan kabupaten.
“Ia juga menyatakan, bahwa saat ini KPU sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pendanaan untuk memastikan proses pembiayaan pemilukada dapat berjalan maksimal. Serta Sistem pemilihan menggunakan metode noken untuk enam kabupaten di Papua Tengah, dengan komitmen KPU untuk melaksanakan proses tersebut secara transparan, adil, dan bertanggung jawab”.
Jennifer berharap semua tahapan pemilu dapat berjalan maksimal sesuai aturan, aman, damai, dan seluruh masyarakat dapat menikmati pesta demokrasi dengan suka cita tanpa adanya pertikaian dan penyebaran hoax yang merusak demokrasi di Papua Tengah.
“Kami berharap semua proses tahapan ini bisa berjalan maksimal sesuai aturan, serta berjalan aman dan damai. Seluruh masyarakat bisa menikmati pesta demokrasi dengan suka cita tanpa ada pertikaian dan jangan membangun hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ucap Jennifer Tabuni. ( Syarif )
